Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batu Gantung di Danau Toba dan Legenda Pilu tentang Seorang Anak Perempuan Bernama Seruni

Ada sebuah batu berukuran sebesar manusia dapat tergantung dan menempel kokoh di sebuah tebing yang menjulang tinggi di Danau Toba.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Batu Gantung di Danau Toba dan Legenda Pilu tentang Seorang Anak Perempuan Bernama Seruni
Tribun Medan/Silfa Humairah
Batu Gantung di Danau Toba. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Batu Gantung yang berada di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, menjadi daya pikat wisatawan saat menyusuri atau menyeberang ke pulau Samosir.

Pasalnya, kapal akan melambat dan sedikit merapat ke sebuah tebing dimana batu gantung bisa dilihat dengan jelas.

Ada sebuah batu berukuran sebesar manusia dapat tergantung dan menempel kokoh di sebuah tebing yang menjulang tinggi serta danau di bawahnya.

danau
Wisata menyusuri Danau Toba. (Tribun Medan/Silfa)

Ada legenda yang sudah tersebar dari mulut ke mulut bahkan hingga sempat diceritakan dalam buku pelajaran siswa Sekolah Dasar (SD).

Konon zaman dahulu, di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba hiduplah sepasang suami-isteri dengan seorang anak perempuannya Seruni.

Beberapa hari terakhir Seruni selalu tampak murung disebabkan sang ayah akan menjodohkannya dengan seorang pemuda yang masih tergolong sepupunya sendiri.

BERITA TERKAIT

Padahal, ia telah menjalin hubungan asmara dengan seorang pemuda di desanya. Tidak tahu harus berbuat apa, dan mulai berputus asa.

Ia pun ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Danau Toba dengan membawa anjing peliharaannya, Toki.

Saat berjalan ke arah tebing di tepi Danau Toba, tiba-tiba ia terperosok ke dalam sebuah lubang batu besar hingga masuk ke dasarnya.

Sudah sangat putus asa tidak bisa minta tolong pada siapapun.

Seruni lebih memilih mati di dalam lubang, katanya dalam hati. Tiba-tiba dinding-dinding lubang tersebut mulai merapat.

“Parapat…! Parapat batu!” seru Seruni agar dinding batu semakin merapat dan menghimpit tubuhnya.

Melihat kejadian itu Si Toki langsung berlari ke rumah untuk meminta bantuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas