Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Durian di Banjar, Kalimantan Selatan, dan Tradisi Lokal yang Unik Setelah Menyantap Buah Ini

Durian-durian ini merupakan hasil hutan di Kabupaten Banjar seperti Desa Mandiangin, Karang Intan, Pengaron, Biih dan Sungai Alang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berburu Durian di Banjar, Kalimantan Selatan, dan Tradisi Lokal yang Unik Setelah Menyantap Buah Ini
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Pembeli menikmati lezatnya durian lokal Banjar. 

Saat perjalanan pulang, dia menyempatkan waktu singgah di salah satu lapak pedagang itu untuk mencicipi langsung durian-durian tersebut, sebelum bertolak kembali ke Jakarta.

"Pak Jokowi makan duriannya di sana yang dekat Tahura," sebut seorang pedagang durian di sana.

Durian-durian tersebut tampak ranum dan kulitnya segar.

Dagingnya pun tampak bagus, walau ada juga yang tidak.

Banyak pengguna jalan yang tampak singgah dan membeli durian tersebut.

Bahkan ada juga yang sengaja datang kemari hanya untuk membeli dan mencicipinya langsung di tepi jalan, dekat lapak penjualnya.

Seperti yang dilakukan Mila dan kawan-kawannya.

Berita Rekomendasi

Mereka tampak asyik menyantap beberapa biji durian sembari mengobrol.

"Kami dari Banjarmasin. Memang sengaja kemari hanya untuk membeli dan mencicipi durian ini langsung di pinggir jalan," katanya.

Harganya yang tergolong murah menjadi alasan mereka berburu langsung ke tempat asalnya.

Seorang penjualnya, Misran, mengatakan harga durian yang dijualnya mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 70 ribu.

"Paling murah Rp 10 ribu. Ada juga yang Rp 20 ribu. Paling besar harganya Rp 70 ribu," jelasnya.

Penjual lainnya ada juga yang mematok harga berbeda.

Ada yang menjualnya Rp 100 ribu untuk lima biji berukuran besar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas