Gara-gara Sebuah Mangkuk, Pengunjung Sirkus “Rodha” Pun Jadi Tegang
Apa yang membuat sebuah pertunjukan menjadi tegang? Kesulitannya? Risikonya?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Apa yang membuat sebuah pertunjukan menjadi tegang? Kesulitannya? Risikonya?
Di pertunjukan “World Amazing Rodha The Circus”, perkara mangkuk jatuh saja bisa membuat tegang.
Sabtu (19/12/2015) siang, di Apmhitheater Trans Studio Bandung, sekitar tujuh badut menari membuka acara.
Lima mangkuk akan mendarat di kepala seorang anggota Bowls Unicycle setelah dilempar dari kakinya dalam World Amazing Rodha The Circus, Sabtu (19/12/2015). Sirkus ini akan terus berlangsung di Trans Studio Bandung hingga 3 Januari 2016. (Jonathan Adrian)
Di tengah tarian, masuklah empat wanita menaiki sepeda roda satu dengan tumpukan mangkuk di atasnya.
Mereka adalah Bowls Unicycle, salah satu kelompok sirkus internasional dari China.
Atraksi Bows Unicycle terlihat sulit, mereka harus saling melempar mangkuk menggunakan kaki di atas sepeda roda satu, dan menangkap mangkuk tersebut menggunakan kepala mereka, atau kepala rekan mereka.
Saat lemparan pertama digelar, beberapa sepeda tampak mulai tak seimbang.
Satu mangkuk mendarat tak mulus di kepala salah satu wanita.
Keempatnya lalu mengatur ulang formasi dan bersiap melakukan atraksi kedua.
Kali ini satu orang saja yang melakukan atraksi, ia akan melempar lima mangkuk sekaligus dari kaki dan harus mendarat tepat di atas kepalanya.
Saat pertama melihatnya, saya sangsi. Benar saja, saat dilempar, mangkuk-mangkuk itu meleset dan berserakan di panggung.
Rahang saya refleks saling menekan karena tegang.
Samar-samar terdengar penonton di belakang juga berteriak, rupanya mereka merasakan tensi yang sama.
Kali kedua dicoba, rasanya makin tegang, karena kemungkinan gagal ada, dan sudah terjadi.