Ramai Dikunjungi Turis Saat Liburan, Ini Permintaan Pelaku Pariwisata kepada Pemerintah Yogya
Meskipun Yogyakarta telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata, tetapi beberapa hal harus terus dibenahi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Resya Firmasnyah
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meskipun Yogyakarta telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata, tetapi beberapa hal harus terus dibenahi.
Kepadatan lalu lintas di dalam Kota Yogyakarta pada musim liburan sudah jamak terdengar.
Festival Kuno lan Kini Sari Melati di Jalan Malioboro, Yogyakarta. (dok)
Namun begitu, diakuinya kepadatan lalu lintas di pusat kota memberi andil positif untuk kenaikan tingkat okupansi kamar hotel di ring dua yang berada di perbatasan kota.
Sebab, wisatawan akan memilih untuk tinggal di pusat kota.
"Karena tidak mau kena macet wisatawan mulai menghindari ring satu dan mencari hotel di ring dua," ujarnya.
Ketua Asociation of the Indonesian Tours and Travel agencies (Asita) DIY, Udi Sudiyanto juga meminta infrastruktur penunjang wisata lainnya segera dibangun.
Menurutnya kini diperlukan pembangunan fly over baru ke obyek wisata, tak hanya mengandalkan jalan lingkar yang ada.
"Harusnya sejak 10 tahun lalu sudah dipikirkan, karena jalan yang sudah ada tidak mampu menampung lagi," jelas dia.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Aris Riyanta mengatakan, berdasarkan pengalaman libur Lebaran lalu, wisatawan yang berlibur ke DIY justru menghindari pusat kota, dengan berlibur dulu ke luar kota.
Wisatawan mencoba tidak langsung ke pusat kota, tapi ke destinasi wisata lain.
"Pengalaman kemarin, banyak wisatawan yang tidak langsung ke Malioboro, tapi ke Kulonprogo atau Gunungkidul dulu," ujar Aris, sapaan akrabnya.
Selama liburan akhir tahun ini sendiri, Dispar DIY memprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat 10-15 persen dibandingkan pada hari biasa.
Oleh karenanya, Aris akan mendirikan posko informasi di sepanjang Malioboro.
“Untuk infrastruktur wisata bertahap, tetap kami pikirkan. Kan semuanya tidak bisa dikerjakan sekali waktu,” tukas dia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.