Hebatnya Orang Banjar Mengolah Kulit Cempedak Jadi Kuliner Lezat
Siapa sangka, kulit cempedak yang biasanya dianggap sampah terbuang, bisa diolah jadi kuliner sedap khas Banjar seperti ini.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Anda tahu buah cempedak?
Buah yang berbentuk panjang dan kulitnya berwarna kuning jika sudah matang itu biasanya isi buahnya kerap dimakan atau bahkan diolah menjadi gorengan.
Bijinya juga bisa dimakan dengan cara direbus terlebih dahulu.
Itu sudah biasa, apalagi cempedak atau oleh orang Banjar biasa disebut tiwadak mudah ditemui di banyak daerah di Indonesia.
Nah, di Kalimantan Selatan ada satu kuliner orang Banjar berbahan cempedak ini.
Di sini, yang biasa dimakan tak hanya buahnya dan bijinya, namun juga kulitnya.
Mungkin bagi masyarakat di luar Kalimantan Selatan, fakta ini sangat aneh sebab biasanya bagi wisatawan yang tak mengetahuinya atau baru mendengarnya akan terheran-heran dan tercengang karena tak menyangka ternyata kulitnya yang kerap dibuang usai dikupas itu bisa menjadi makanan.
Kok bisa ya kulitnya yang keras itu dijadikan makanan dan banyak digemari orang Banjar?
Tentu saja bisa karena ternyata cita rasanya sedap sekali.
Nama kuliner itu adalah mandai.
Sebelum dimasak, kulitnya harus dikupas dulu.
Bagian yang diolah menjadi mandai adalah kulit dalamnya.
Mandai biasa dimasak dengan cara dibaluri garam dan bubuk penyedap rasa.