Hebatnya Orang Banjar Mengolah Kulit Cempedak Jadi Kuliner Lezat
Siapa sangka, kulit cempedak yang biasanya dianggap sampah terbuang, bisa diolah jadi kuliner sedap khas Banjar seperti ini.
Editor: Agung Budi Santoso
Setelah itu diamkan selama beberapa menit untuk meresapkan bumbunya, lantas digoreng kemudian disantap dengan nasi, sambal dan berbagai lauk.
Bisa juga diasinkan dengan cara direndam di air garam selama beberapa hari kemudian dimasak.
Rasanya gurih dan pastinya nikmat.
Kuliner ini hanya ada tiap musim cempedak tiba.
Seperti sekarang ini, di Kalimantan Selatan sedang musim buah seperti durian, rambutan, bundar dan tentunya tiwadak atau cempedak ini.
Di pinggir jalan banyak pedagang cempedak.
Mereka menjualnya per kilogram dibanderol Rp 15.000.
Ada juga yang menjual buahnya sekalian dengan kulitnya yang siap dimasak menjadi mandai.
"Saya jual kulit cempedak ini Rp 25.000 satu kilogram. Masih mentah, tinggal dimasak saja jadi mandai," ujar seorang penjualnya di Jalan Pramuka, Banjarmasin, Ipau.
Cempedak yang dijualnya berasal dari hutan di Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Di pedagang lain, juga ada cempedak hasil hutan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Anda bisa membelinya untuk dimasak di rumah.
Namun jika ingin yang sudah matang juga ada.
Sayuran cempedak untuk pendamping menyantap ikan.
Biasanya banyak dijual di rumah-rumah makan khas Banjar.