Susahnya Mencari Makanan Halal di Eropa, Tapi Mudah Saat Wisata Kuliner di Amerika
Ini kisah nyata saya soal betapa sulit mencari makanan halal di Eropa tapi sangat mudah saat di Amerika.
Editor: Agung Budi Santoso
Untuk itulah ide wisata halal menjadi sangat membantu, terutama dalam hal menemukan kuliner yang dipastikan halal bagi penikmat travel rombongan dengan menggunakan biro perjalanan.
Tapi tidak untuk saya yang suka melakukan perjalanan berdua dengan isteri.
Untuk tipe traveler seperti saya ini, memang perlu banyak akal untuk mensiasati makanan halal selama melakukan perjalanan ke Eropa.
(Baca tulisan sebelumnya: Potongan Mirip Wortel Ternyata Babi, ya Nggak Jadi Makan! )
Salah satunya, saya harus berterima kasih pada rumah makan Padang yang menjual makanan rempah tapi kering seperti rendang sehinnga awet dan tahan lama.
Bumbu pecal dan ikan asin kering juga bisa jadi alternatif.
Jadi cukup masuk restoran yang menjual nasi.
Pesan nasi putih saja dengan sedikit menu lain yang halal, buka (tentu dengan diam-diam ya) bekal rendang, bumbu pecal atau ikan asin goreng yang dibawa.
Sesekali boleh juga beli roti tawar yang dijual bebas, makan campur rendang, bumbu pecal atau ikan asing.
Sensasinya sungguh luar biasa. Hehehe...
Iswandi Syahputra di Kota Venezia, Italia.
Beda Eropa, beda pula Amerika. Di Amerika tidak perlu khawatir sulit mencari makanan halal.
Banyaknya pendatang yang berasal dari Timur Tengah berdampak juga pada banyaknya makanan halal khas Timur Tengah.
Jadi tidak perlu bawa rendang kering, bumbu pecal atau ikan asin goreng ya... Selamat berlibur, selamat berpetualang. Banyak berjalan banyak kesan dan kenangan. (Sumber: Islampopuler.com )