Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Monumen Prajurit Australia di Kota Kupang, Saksi Kepahlawanan yang Ditulis Dengan 'Tinta Darah'

Meski di Kota Kupang, dinamai Monumen Prajurit Australia. Ini alasan penamaan tersebut.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Monumen Prajurit Australia di Kota Kupang, Saksi Kepahlawanan yang Ditulis Dengan 'Tinta Darah'
Foto-foto: Pos Kupang/ Julianus Akoit
Inilah Tugu Battle of Timor di Oesao, Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Warga sekitar menyebutnya Tugu Tentara Australia atau Tugu Perang Oesao. 

Secepatnya Australia mengirimkan kekuatan kecil yang bernama Sparrow Force ke Kupang, Pulau Timor pada 12 Desember 1941 yang dipimpin Letnan Kolonel William Leggatt dengan kekuatan 1.400 personel. Unit ini kemudian berdifusi dengan tentara Belanda di Timor dibawah komando Letnan Kolonel Nico van Straten.

Brigade Sparrow Force ditempatkan di sekitar Kupang, dan lapangan udara Penfui. Beberapa unit lain diposisikan di Kelapa Lima, Oesapa Besar dan Babau. Sementara basis pasukan ditempatkan di Camplong.

Dalam satu kesempatan pertempuran di Oesao, satu kelompok pasukan terjun payung Dai Nippon berhasil dihancurkan Tentara Sekutu (Australia dan Belanda). Namun bantuan pasukan Infanteri Dai Nippon dari Kupang balas menghancurkan tentara sekutu.

Pertempuran selama tiga hari, yakni dari tanggal 19 - 21 Februari 1942, berlangsung tanpa henti. Pertempuran ini dianggap paling sengit hingga kedua belah pihak kehabisan amunisi. Mereka pun saling membunuh dengan bayonet dan tangan kosong. Inilah pertempuran yang dianggap sebagai neraka dan ladang pembantaian.

Akhirnya Tentara Dai Nippon yang dipimpin Jenderal Itto Hayakawa menguasai Pulau Timor setelah tentara sekutu menyerah pada tanggal 23 Februari 1942.

Kisah heroik tentara sekutu (Belanda dan Australia) itu, kemudian diperingati dengan membangun tugu peringatan di sebuah bukit kecil di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Narasi pertempuran heroik ini, mungkin sudah lenyap dalam kesunyian sejarah. Hanya dengan mengunjungi tugu Battle of Timor di Oesao, kita seakan diajak berdialog kembali dengan arwah-arwah prajurit Autralia dan Belanda yang tewas dalam mempertahankan Pulau Timor dari rebutan Tentara Dai Nippon.

Berita Rekomendasi

Untuk mencapai Tugu Battle of Timor, Anda butuh 45 menit berkendaraan dari Kota Kupang, ke arah timur. Tugu ini gampang terlihat dari Jalan Timor Raya, dekat Pasar Oesao. Jika tertarik, silahkan berkunjung.*

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas