TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Festival Pesona Tambora (FPT) 2016 akan hadir pada tanggal 11-16 April 2016.

Hal itu ditetapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Launching Festival Pesona Tambora 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (11/1/2016).

"Setelah tahun lalu pertama kali diselenggarakan, kali ini Harian Kompas kembali membantu rekan-rekan NTB menyelenggarakan Festival Pesona Tambora 2016," kata Arief dalam sambutannya.

Ratusan penari menampilkan tari Rai Sa Ida di padang sabana Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, saat puncak acara peringatan 200 tahun meletusnya Gunung tambora, Sabtu (11/4/2015). (Kompas/Yuniadhi Agung)

Menurut Arief, Kementerian Pariwisata akan membantu Nusa Tenggara Barat dalam hal pemasaran pariwisata Nusa Tenggara Barat berbentuk festival berskala nasional. Salah satu festival yang didukung adalah Festival Pesona Tambora 2016.

"Saya harap Festival Pesona Tambora bisa mendunia," kata Arief.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo mengatakan Festival Pesona Tambora 2016 adalah bentuk tindak lanjut dari Festival Tambora tahun lalu ketika Presiden Jokowi meresmikan Tambora sebagai taman nasional.

"Jokowi memerintahkan dua hal, bagaimana taman nasional ini dirawat dan bagaimana Tambora punya event tahunan. Inilah yang direalisasikan oleh Menteri Pariwisata," kata Budiman.

Acara Festival Pesona Tambora 2016 merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata, Harian Kompas, dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnya, pada tahun lalu juga diselenggarakan acara untuk memperingati 200 tahun letusan Gunung Tambora.

Acara pada Festival Pesona Tambora 2016 yakni Tambora Running (Ultra Run 320 km & 100 km, Tambora Ultra 50 km & 25 km), Tambora Bike Event, Tambora Festival, Pulau Satonda (Tambora Literary dan Film Festival), pameran seni rupa, dan instalasi art-arche di Galeri Seni Satonda, dan Ritus Budaya Tamboraman.