Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Gelar Outbond? Datang Saja Ke Desa Wisata Kalibuntung di Bantul, Inilah Sederet Asyiknya

Di Desa Wisata Kalibuntung di Bantul, Jogja, Anda bisa merasakan suasana outbond yang menyatu dengan alam.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Mau Gelar Outbond? Datang Saja Ke Desa Wisata Kalibuntung di Bantul, Inilah Sederet Asyiknya
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Asyiknya kegiatan outbond di Desa Wisata Kalibuntung, Yogyakarta. 

Selain berbekal potensi yang dimiliki masyarakat Tangkil, Eko dan bersama para pemuda Tangkil menyediakan beragam kegiatan outbond.

Areal kegiatan outbound itu sendiri berada di lahan kosong diantara rumah-rumah penduduk.

Kondisi perkampungan yang cukup asri, membantu keberadaan desa wisata ini saat menerima kehadiran pengunjung.

Beragam permainan ketangkasan dan kerjasama tim telah disiapkan bagi wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kalibuntung. Setidaknya ada 20 jenis kegiatan outbond yang disiapkan pengelola desa wisata.

Potensi kesenian masyarakat Tangkil, sepert jatilan, hadroh, beberapa jenis tarian tradisional juga dapat dinikmati para pengunjung. Kegiatan edukatif seperti pelatihan singkat membuat gerabah, telur asin, dan membuat mainan dari janur tentu sayang untuk anda lewatkan.

"Jika wisatawan datang saat masa tanam padi, mereka bisa menyaksikan bagaimana proses penanaman padi yang dilakukan masyarakat Tangkil," ujar Eko.

Lebih lanjut dia mengatakan keseruan trecking di wilayah dusun Tangkil hingga kali Opak yang berada tidak terlalu jauh dari dusun bisa menjadi kegiatan yang sangat menarik.

Berita Rekomendasi

Beberapa fasilas untuk menunjang kegiatan pariwisata tersedia di dusun yang terbagi dalam enam RT tersebut.


Sego (nasi) wiwit khas Desa Wisata Kalibuntung di Kabupaten Bantul.

Dua buah gazebo, musala, sejumlah kamar mandi, hingga homestay tersedia di sini. Kegiatan kemah dan makrab juga sering dilakukan di dusun Tangkil ini.

"Untuk gazebonya mampu menampung hingga 150 orang. Sedang untuk homestay kami menggunakan beberapa rumah warga yang tidak ditempati. Satu rumah bisa ditempati ramai-ramai," jelas Eko.

Eko melanjutkan wisata minat khusus ini berlaku untuk rombongan dengan minimal peserta 30 orang. Terdapat beberapa paket wisata dari harga mulai Rp. 80 ribu per orang hingga Rp.150 ribu.

"Sedang untuk kegiatan menginap, ada harganya sendiri yang biasanya kami bicarakan langsung kepada peminatnya," pungkas Eko.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas