Wisatawan Pun Tidak Takut, Tiada Info Pembatalan Penerbangan, Hotel dan Jasa Travel Agent
Slogan dan taggar 'Kami Tidak Takut' juga merasuki wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Tak ada info pembatalan penerbangan hingga hotel.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pariwisata memastikan sektor pariwisata aman dan berjalan secara normal pasca ledakan bom di Sarinah, Jakarta Pusat.
"Tidak ada pembatalan, baik dari maskapai penerbangan, perhotelan, dan travel agent ke Jakarta. Kami sudah mengecek 14 hotel di sepanjang Jalan Thamrin – Sudirman, tidak ada tamu mempercepat check out, semua confidence suasana sudah pulih,” kata Menpar Arief Yahya saat membahas dampak insiden ledakan di Jalan Thamrin itu, sesuai siaran pers yang diterima Kamis (14/1/2016) malam.
Ke-14 hotel yang sudah dicek antara lain, Sari Pan Pacific, Hotel Indonesia Kempinski, Ibis Tamarin, Grand Hyatt, Fave Hotel, Artotel, Pullman, Akmani Hotel, Oria Hotel, Mandarin Oriental, Grand Cemara, Hotel Kosenda, Morrisey Hotel dan Amaris Hotel.
“Tim Crisis Center sudah mengecek satu per satu, dan sampai pukul 22.00 WIB aman. Mereka sangat percaya bahwa insiden di Thamrin itu sudah lewat, dan tidak berpengaruh sama sekali,” jelasnya.
Pernyataan Menpar Arief Yahya itu dibenarkan oleh Herry Lukman, BOD Sari Pan Pacific Hotel, yang paling dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).
“Tamu-tamu tidak ada yang complain, tidak ada yang mempercepat kepulangan, apalagi eksodus. Yang sudah reservasi pun tidak ada yang cancel. Kami senang, polisi mengerahkan pasukan K-9, anjing pelacak yang sudah terlatih dan sangat sensitif terhadap bom, jadi kami merasa yakin,” ungkap Herry Lukman, saat ditanya Arief Yahya via sambungan telepon.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Didien Djunaidi menambahkan, saat ini suasana sudah normal.
Karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh pelaku industr ipariwisata, agar memberi tahu kepada mitranya di luar negeri, bahwa kondisi yang sesungguhnya, bahwa Jakarta aman, Indonesia aman.
“Dengan begitu, proses recovery-nya bisa lebih cepat,” kata Didien.
Sebelumnya, peristiwa teror bom, ledakan granat, dan penembakan terjadi area seputar Plaza Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan korban tewas dan luka.
Dalam beberapa jam, Jalan MH Thamrin sempat ditutup oleh pihak polisi. Namun beberapa jam kemudian, lalu lintas telah dibuka kembali dan kendaraan dapat melewati jalan tersebut.