Laporan Hendra Gunawan dari Sydney

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Kawasan tambang biasanya identik daerah gersang. Tapi Australia justru sukses mengubah kawasan tambang jadi destinasi wisata.

Ya, kalau datang ke Australia, tepatnya provinsi New South Wales (NSW) rasanya tidak akan merasa puas jika tidak datang ke situs wisata ini.

Ya, Scenic World Blue Mountains Australia. Daerah pertambangan batubara yang disulap menjadi lokasi wisata yang sangat menguntungkan dibandingkan dengan pertambangan itu sendiri.

Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia bersama Departemen Pariwisata New South Wales, mengajak sejumlah wartawan Indonesia untuk mengunjungi kawasan tersebut.

Tribunnews.com bersama wartawan dari Jakarta berkesempatan untuk berkunjung ke wilayah ini dan membuktikan sendiri bagaimana hutan berbukit bekas pertambangan dipadu dengan teknologi tinggi bisa memuaskan para pelancong dari mancanegara.

Dengan teknologi tinggi? Ya. Pemerintah setempat membangun lokasi tersebut dengan tiga jenis kereta. Sky Way, Rail Way dan Cable Way.

Tiga kereta ini yang menjadi tumpangan para turis yang ingin mendapatkan pengalaman baru di lokasi tersebut.

Tiga kereta ini juga menjalani fungsi masing-masing.

Sky Way menjadi kereta pertama yang dicoba. Kereta dengan dinding dan lantai berbahan kaca ini memungkinkan turis yang menaikinya bisa melihat pemandangan yang sangat indah yang berada ratusan di bawah kereta.

Pemandangan begitu indah saat kereta berada di tengah-tengah jurang di antara dua bukit. Dari tempat itu nampak air terjun Katomba, air terjun yang tingginya mencapai ratusan meter.

Hingga batas cakrawala terlihat hutan hijau yang kelestariannya sangat terjaga.

Kembali ke stasiun awal, Rail Way telah menunggu.

Rail way ini adalah warisan dari zaman saat wilayah ini menjadi lokasi pertambangan batubara.