"Gak tahu juga ya, kenapa? Mungkin karena happy suasana tahun baru juga. Tapi, memang saya merasa bahagia saat nyantai di Pantai Pandan. Sepertinya saya jatuh cinta pada pantai itu dan nanti ingin kembali plesiran ke sana," ucap Muriani.

Luasnya pesisir Pantai Pandan memang jadi daya tarik tersendiri, karena bola mata termanjakan lantaran bisa menatap lepas sejauh mungkin tanpa terhalang oleh pendeknya bentang pantai atau pepohonan.

Sejauh mata memandang tersaji pasir putih di bibir pantai yang seolah menjadi permadani alam yang begitu indah. Deburan ombak dengan warga air laut yang biru jernih makin menambah keindahan alam setempat.

Belum lagi sejuknya embusan sepoi angin yang mampu menyeka rasa dahaga.

Seperti beberapa pengunjung lainnya, Muriani pun tak tahan ketika melihat panorama alam yang indah itu. Ia menyewa balon plastik/pelampung dan bergegas berenang menikmati deburan ombak yang dingin sejuk.

Pascaberenang pun para pengunjung tak perlu repot jika ingin membersihkan badan atau buang air kecil/besar. Soalnya, di area Pantai Pandan ada beberapa unit WC dan satu unit kamar bilas. Jadi, pengunjung bisa pulang dengan tubuh bersih.

Bagi yang membawa mobil pun juga tak lega. Mereka bisa langsung memarkir mobil persis di sekitar bibir pantai. Apalagi area parkirnya sangat lapang, karena luasnya mencapai 5 hektare.

Kelak, pengunjung dipastikan bakal termanjakan lagi ketika bertandang ke Pantai Pandan. Hal ini karena pengelola pantai setempat (LPK Laskar Pemuda Kintap) saat ini terus membenahi dan melengkapi fasilitas publik di pantai setempat.