Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Idda Royani

TRIBUNNEWS.COM - Nama Pantai Pandan di Kabupaten Tanahlaut ternyata berhubungan dengan vegetasi setempat yakni pohon Pandan.

Itulah awal kisah penamaan pantai ini.

Keberadaan pohon ini sekaligus menjadi ciri khas dan salah satu pembeda dengan pantai lain.

Pesona Pantai Pandan di Kabupaten Tanahlaut.

"Umumnya pepohonan yang memayungi tepian pantai kan pohon pinus. Nah, di sini selain pinus juga ada pohon Pandan. Ini langka. Itulah mengapa kemudian dinamai Pantai Pandan," tutur Suhaimi, pengurus LPK Laskar Pemuda Kintap, lembaga pengelola pantai setempat.

Diceritakannya, sejak beberapa tahun lalu sebenarnya Pantai Pandan mulai dikunjungi warga. Tapi, lantaran kondisinya belum tersentuh penataan sehingga jumlah kunjungan tak seberapa.

Sekitar dua bulan lalu, pihaknya membersihkan dan menata kawasan pantai tersebut.

Antara lain menyiapkan area parkir, membangun fasilitas WC dan kamar bilas, bangku-bangku sederhana di belasan titik untuk tempat duduk pelancong.

"Selanjutnya kami akan membuka akses badan jalan tersendiri yang langsung menuju area pantai sehingga akan makin memudahkan pelancong yang datang," ucap Suhaimi.

Luas hamparan pasir putih dan cokelat di Pantai Pandan di Kabupaten Tanahlaut.

Saat ini, akses masuk ke Pantai Pandan menapaki jalan perusahaan sawit. Jaraknya dari muara jalan Trans Kalimantan ke pantai sekitar 6 kilometer.

Pelancong tak perlu risau, karena jalan tersebut jarang dilintasi armada angkutan sawit. Kondisi jalannya pun lebar dan nyaman meski cuma berupa perkerasan.

Lantaran menembus 'belantara' kelapa sawit, kesejukan pun mulai dirasakan pelancong sejak menapaki akses menuju Pantai Pandan.

Setiba di pantai, kesejukan kian bertambah oleh embusan angin yang membelai lembut. 

Baca berita terkait Pantai Pandan sebelumnya, klik di sini !