Restoran Ini Tawarkan Mi Ramen Bercita Rasa Khas Kyoto Jepang yang Sulit Ditemui di Indonesia
Takabashi ramen lahir di dekat Stasiun Kyoto setengah abad yang lalu. Kemudian berkembang menjadi satu di antara restoran ramen tertua di Kyoto.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tempat duduk memanjang pada bagian luar ruangan dihias dengan sangkar burung berwarna-warni.
Sisi ‘ceria’ juga ditampilkan pada dinding yang dihias dengan sticker wallpaper dan pigura unik.
Di lantai yang sama juga terdapat private room dengan kapasitas untuk sekitar delapan orang.
Takabashi Ramen & Bar juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin menggelar acara tertentu.
Misalkan saja wedding party, private party, farewell party, birthday party, launching, dan lainnya.
Promo Lunch Set Rp 80 Ribu
Takabashi Ramen & Bar menghadirkan promo berupa Lunch Set untuk paket makan siang.
Promo ini berlangsung mulai pukul 11.00-16.00 Wita dengan harga Rp 80 ribu.
“Itu sudah dapat appetizer, dari salad yang bisa dipilih mau babi atau ayam, lalu ada gyoza, dan edamame. Bisa pilih salah satunya mau yang mana,” kata Chef Wayan.
Setelah appetizer, hidangan lain yang didapat adalah mini ramen.
Ada tiga varian yang dihadirkan, yakni Shoyu Ramen, Tonkotsu Ramen, dan Tan Tan Men.
“Kalau Shoyu Ramen dibuat dengan menggunakan bahan dari kecap asin. Kuahnya ini lebih soft karena dihasilkan dari rebusan daging. Sedangkan Tan Tan Men dibuat dari biji wijen yang dihaluskan dan diberi bumbu. Rasanya lebih pedas,” lanjutnya.
Menu Lunch Set terakhir adalah dishes berupa nasi.
Ada gon gabacho, char siu don, dan yakimeshi atau nasi goreng dengan pilihan babi atau ayam.
“Di dalam gon gabacho terdapat nasi, salad, char siu, dan kita kasih bumbu spesial. Sedangkan untuk char siu don, ada nasi, telur cincang, dan di atasnya diberi char siu. Dan yakimeshi itu sama seperti nasi goreng a la Jepang,” ujar Chef Wayan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.