TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO – Olele adalah surga bawah laut Gorontalo yang berada di pesisir selatan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Lokasinya mudah dijangkau baik dari jalur laut maupun darat, 27 km dari pusat kota.

Olele memiliki kecenderungan laut dalam yang berada di bibir pantai, membentuk dinding yang banyak terdapat goa.

Karena konturnya yang demikian ini banyak penyelam dunia menghabiskan waktunya untuk mengeksplorasi taman laut terbaik di teluk terbesar yang berada di garis khatustiwa.

Di Olele juga terdapat terumbu karang berjenis sponge coral, giant sponge, yang salah satunya adalah salvadore dali sponge.

Terumbu karang ini bentuknya raksasa dan hanya dijumpai di Olele.

Selain giant sponge, juga terdapat jenis sea fan yang berukuran besar.

 
Kusbian Indradi
Menyelam di mulut gua dengan beragam biota laut, merupakan salah satu titik penyelaman di Olele. Banyak penyelam dunia yang sudah datang ke sini 

“Tidak semua perairan ada goa, di Olele penyelam bisa masuk ke goa-goa, jarak pandang yang sangat baik antara 40-50 meter, dan banyak sekali berbagai jenis ikan,” kata Kusbian Indradi, penyelam Gorontalo, Rabu (10/2/2016). 

Pengalaman yang menakjubkan saat menyelam di Olele adalah bertemu dengan hiu tutul. Ikan purba ini bisa disaksikan sepanjang waktu terutama musim nike, yaitu memijahnya telur ikan di laut dan larvanya ke muara sungai.

Sensasi menyelam berdampingan dengan hiu tutul sepanjang 8 meter dan lebar hingga 2 meter. Ini pengalaman yang luar biasa.

“Ada juga hiu paus (whale shark) yang terlihat saat musim nike, ikan ini memakan plankton,” lanjut Kusbian.

(KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL) Seorang anak nelayan sedang snorkeling sambil menangkap ikan di Pantai Olele, Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

Tidak hanya itu, di Olele menawarkan puluhan titik penyelaman yang memikat dalam satu kawasan.

Salah satu yang paling banyak diminati adalah gua jin. Dalam gua ini pada kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut apabila melihat ke atas seperti mulut goa. 

“Sebenarnya ini bukan goa, tetapi pertemuan 2 tanjung pada bagian atasnya,” kata Kusbian.