Mencicipi 8 Hidangan Tapas di The Deli and B’z Restaurant yang Menggugah Selera
Chef berkebangsaan Inggris itu mengungkapkan, bagaimana ia mengolah makanan tradisional seperti ayam pelalah agar terkesan tidak monoton.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Simple dan stylish, kesan yang terasa ketika berada di The Deli and B’z Restaurant.
Restoran yang berada di bawah naungan Pullman Bali Legian Nirwana berlokasi di Jalan Melasti, Legian.
All day dining restaurant ini tidak hanya untuk tamu in house, melainkan terbuka juga untuk outside guest.
Restoran terletak di area lobi hotel sehingga mudah dijangkau oleh tamu.
Interiornya dibuat bergaya modern minimalis yang didominasi dengan warna kalem dan natural, seperti krem, abu-abu, dan cokelat, serta memanfaatkan pencahayaan alami.
Layaknya restoran hotel pada umumnya, The Deli and B’z Restaurant juga menjamu para tamu dari breakfast yang dimulai pukul 06.00-10.30 Wita.
Duck spring roll. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Kemudian berlanjut untuk a la carte dining hingga pukul 22.00 Wita.
Menyesuaikan tamu yang lebih banyak merupakan turis Australia, restoran ini mengkolaborasikan hidangan western food dengan menu Asia.
Dengan kapasitas yang menampung hingga 100 pax, The Deli and B’z Restaurant juga menghadirkan menu tapas yang dapat dinikmati oleh para tamu.
Menu tapas dihidangkan dalam porsi berukuran yang tak terlalu besar sehingga cocok dijadikan kudapan ringan sambil bersantai.
“Untuk tapas kita berusaha sebisa mungkin menggunakan bahan-bahan lokal. Karena market kita lebih banyak tamu barat, terutama Australia dan selebihnya tamu domestik,” ungkap Executive Chef The Deli and B’z Restaurant, Philip Walker pada Tribun Bali belum lama ini.
Chef berkebangsaan Inggris itu mengungkapkan, bagaimana ia mengolah makanan tradisional seperti ayam pelalah agar terkesan tidak monoton dan bisa dinikmati oleh tamu luar.
Ayam pelalah dengan bumbu merahnya dijadikan isi dari chicken sliders, satu di antara hidangan dalam menu tapas.
Tampilan chicken sliders hampir sama dengan burger.
Namun dibuat dalam bentuk mini.
Ayam pelalah diletakan di antara bun lalu diisikan selada dan sayuran lainnya.
Chicken sliders ditusuk agar tidak terlepas. Sebagai pedampingnya, disajikan pula onion rings yang renyah.
“Saya buat berbagai jenis macam tapas. Selain chicken sliders, ada duck spring rolls, beef empanadas, chicken gyoza, dan lainnya,” kata Philip.
Selain chicken sliders, Philip juga mengkreasikan empanada yang buatnya.
Empanada merupakan makanan street food yang populer di Amerika Selatan.
Di Indonesia, panganan ini lebih dikenal dengan pastel goreng karena bentuknya yang mirip.
Empanada dibuat dengan melipat adonan patty atau roti disekitar isian. Isian dapat terdiri dari antara lain berbagai daging dan bahan lainnya.
“Kita mengolah empanada dengan local flavours yang mana akan disukai oleh orang lokal, market Asia, dan Australia,” tambahnya.
Memesan menu tapas atau snack bar ini tidak dibatas oleh jam-jam tertentu.
Untuk melengkapi hidangan tapas, tamu bisa mencoba berbagai minuman yang masuk dalam promo, yakni Bulleit, premium vintage fusion.
Ada delapan jenis minuman beralkohol yang dipatok dengan harga Rp 135 ribu.
Crispy Chicken Burger
Satu sajian hasil kreasi Philip Walker sebagai Executive Chef dari The Deli and B’z Restaurant adalah Crispy Chicken Burger.
“Hidangan ini sudah aku buat sekitar 10-12 tahun lalu ketika bekerja di Beijing. Untuk menarik orang lokal di sana agar mau mencoba western food, saya membuat Crispy Chicken Burger,” ungkap Philip yang setahun bergabung dengan Pullman Bali Legian Nirwana.
Tak hanya di Beijing saja, burger buatan Philip juga berhasil menarik minat para tamu untuk mencobanya.
Sajian sederhana dengan rasa memikat. Lagi-lagi itulah alasan mengapa Crispy Chicken Burger menjadi andalan di restoran ini.
Tampilan burger sama layaknya burger pada umumnya.
Namun tetap saja ada keistimewaan yang menjadikan hidangan western ini digemari.
Biasanya patty daging yang digunakan dimasak dengan cara dipanggang.
Philip menggantinya dengan crispy chicken, yakni berupa fillet ayam yang digoreng dengan tepung.
Sekilas tampilan dari luar, terlihat crispy chicken ini memiliki tekstur yang keras.
Namun ketika disantap bersama bun, sayuran, dan saus yang terdapat di dalamnya, tekstur daging ternyata sangat lembut.
Renyah pada permukaan luar daging menciptakan sensasi tersendiri saat menikmati Crispy Chicken Burger.