Mencicipi Nasi Campur Bali Porsi Jumbo, Butuh 2 Orang untuk Menghabiskannya
Satu porsi nasi campur terdiri dari nasi putih, ayam betutu, telur, sambal matah, tahu manis, sate lilit, dan sambal terasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Begitu memasuki Lumbung Restaurant yang menjadi bagian dari Hotel Vila Lumbung Seminyak, terlihat Rumah Lumbung, rumah adat Lombok.
Restoran yang terletak di Jalan Petitenget No 1000x Seminyak, Badung, Bali ini, didominasi interior dari kayu yang berwarna coklat tua.
Banyaknya tanaman hijau di sekitar restoran membikin suasana sejuk. Apalagi ditambah pemandangan kolam renang dan air terjun kecil.
“Lumbung Restaurant ini konsepnya Indonesia, karena bentuk bangunan itu berbentuk lumbung. Lumbung itu tempat menyimpan persediaan bahan makanan. Nah kita fungsikan menjaring atau menyediakan semua makanan yang akan diberikan ke tamu,” ujar Chef De Cuisine Hotel Vila Lumbung Seminyak, Putu Raka.
Untuk menu, restoran ini menyajikan Indonesian food, Asian food, Chinese food, dan western.
Namun, Raka menengaskan menu yang ada tidak berpatok pada satu negara saja.
Fish tandoori salad. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
"Tapi dengan konsep restoran yang ke Indonesia, menu makanan lebih ke Indonesian fusion,” katanya.
Indonesian fusion tersebut tersaji dari appetizer yang menjadi best seller, yakni Sate Plecing dan Tandori Fish Salad.
Sate plecing merupakan sate khas Bali, tetapi dalam proses penyajiannya memiliki kekhasan tersendiri.
Sebelum sate di-grill, Chef Raka merendamnya terlebih dahulu dengan bumbu-bumbu rahasia sekitar 1,5 jam.
Perendaman itu agar bumbu meresap ke dalam daging.
Demikian juga Tandori Fish Salad, yang daging Ikan Tandoorinya direndam terlebih dahulu, tetapi menggunakan yogurt sekitar 15 menit.