Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyantap Ikan Arwana Goreng? Mungkin Hanya Bisa Dilakukan di Arowana Resto

Menu spesial ini menjadi alternatif bagi pecinta kuliner yang berkunjung ke Kampar karena pastinya sangat langka ditemui di restoran mana pun.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menyantap Ikan Arwana Goreng? Mungkin Hanya Bisa Dilakukan di Arowana Resto
Tribunnews.com/Sanusi
Ikan Arwana 

Taman Agrowisata yang dinamai Kampung Wisata Tiga Dara sebelumnya juga telah dikunjungi berbagai tamu dari petinggi negara, TNI dan Polri.

Bahkan terakhir pada Jumat (5/2/2016) isteri Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, Nawal Lubis, berkunjung ke lokasi ini dengan dihidangkan menu khas ikan arwana goreng saat tiba di Resto Arowana.

"Wah, saya tidak menyangka akan dihidangkan ikan arwana. Ini sambutan yang luar biasa sekaligus mengejutkan," kata Nawal Lubis.

Sebenarnya, demikian Nawal, ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya ke Kampar dan selalu ada yang berbeda dalam tiap penyambutan.

"Waktu kunjungan-kunjungan sebelumnya belum ada restoran ini. Sekarang sudah ada dan dihidangkan menu spesial ikan arwana goreng. Ini sungguh luar biasa," katanya.

Dalam kunjungan itu, Nawal Lubis datang bersama sejumlah rombongan dengan disambut juga oleh Bupati Kampar Jefry Noer dan anggota DPRD Riau Eva Yuliana serta legislator Kampar, Rahmat Jevari Juniardo.

Eva Yuliana yang mendampingi Nawal ketika itu mengatakan, hidangan arwana merupakan menu spesial yang disajikan khusus Arowana Resto.

Berita Rekomendasi

"Arwana ini merupakan ikan yang dikembangkan oleh anak saya sejak bertahun-tahun," katanya.

Eva mengatakan, jenis arwana yang dihidangkan adalah Brazilia Silver yang merupakan salah satu jenis arwana yang diperbolehkan untuk dijadikan makanan khas, terlebih merupakan hasil dari penangkaran.

"Pada zaman dahulu, arwana merupakan makanan khas kerajaan. Namun seiringnya waktu, ikan tersebut kemudian langka dan kami membangkitkannya kembali menjadi makanan khas yang tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan raja, namun masyarakat umum," kata Eva Yuliana.

Sementara itu Humas The World Wide Fund for Nature (WWF) Syamsidar menyatakan, ikan arwana memang merupakan salah satu hewan yang dilindungi.

"Namun jika yang disajikan merupakan anak atau keturunan ke tiga hasil penakaran, itu tidak ada masalah. Jadi silahkan dimasak dan dinikmati," katanya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas