Alasan Pilot Meredupkan Lampu Kabin Pesawat Sebelum Mendarat
Pernahkah Anda mengetahui alasan di balik meredupnya lampu kabin pesawat sebelum terbang atau mendarat?
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda mengetahui alasan di balik meredupnya lampu kabin pesawat sebelum terbang atau mendarat?
Seorang pilot mengungkapkan alasan pentingnya lampu kabin pesawat diredupkan sebelum terbang atau mendarat.
"Membuat kabin gelap sebelum pendaratan adalah ukuran keamanan penting yang bisa berpotensi menyelamatkan nyawa penumpang," kata Pilot Chris Cooke menjawab pertanyaan pembaca majalah Travel + Leisure, seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (28/2/2016).
Chris Cooke, yang bekerja untuk sebuah perusahaan penerbangan domestik yang besar meminta pembaca Travel + Leisure untuk membayangkan tengah berada di ruang yang sangat terang dan penuh dengan rintangan.
Namun ketika terjadi sesuatu menjadi gelap. Apakah Anda bisa dengan cepat keluar cepat menuju pintu keluar?
Artinya, keredupan cahaya dapat diartikan sebagai antisipasi jika sesuatu terjadi agar penumpang secara mudah menemukan pintu keluar.
"Itu akan secara signifikan lebih sulit bagi mata kita untuk menyesuaikan kegelapan jika keadaan darurat terjadi," jelasnya.
Dia jelaskan, peredupan lampu kabin sebelum pendaratan lebih pada mempersiapkan penumpang untuk menemukan jalan ke pintu keluar darurat.
Kata dia, ada juga alasan keamanan dan kesehatan, ketika awak kabin meminta penumpang untuk membuka penutup jendela pesawat sebelum mendarat.
Hal ini tidak lain bertujuan dengan membiarkan kecerahan lebih alami ke pesawat, jika lampu kabin terputus saat kondisi kritis, itu mudah bagi penumpang untuk melihat jalur menuju pintu keluar darurat. (The Sun/Travel + Leisure)