Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Empat Bakso Paling Joss di Jogja, Termasuk Bakso Klenger, Pentolnya Terbesar di Dunia

Inilah empat bakso paling jadi idola di Jogja, salah satu Bakso Klenger yang pentolnya terbesar di dunia.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ini Dia Empat Bakso Paling Joss di Jogja, Termasuk Bakso Klenger, Pentolnya Terbesar di Dunia
TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI
Jika berkunjung ke outlet bakso yang berada di jalan Wahid Hasyim no. 296 Nologaten, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta anda tidak usah kaget dengan ukuran bakso yang tak lazim. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Bakso, seakan tidak ada habisnya membicarakan makanan yang satu ini. Menjadi salah satu kuliner paling terkenal dan digemari.

Maka tak heran hampir di semua wilayah Indonesia terdapat penjual panganan berbahan dasar dari daging sapi ini.

Di Yogyakarta pun banyak penjual bakso, beberapa diantaranya cukup terkenal dan layak anda datangi. Dan berikut ini adalah empat bakso yang wajib dicoba di Yogyakarta.

1. Bakso Pak Jam Dusun Ironayan

Lokasinya berada di tengah perkampungan dan cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta, tetapi tidak membuat warung bakso satu ini sepi dari pengunjung.

Adalah warung bakso Pak Jam yang berada di dusun Ironayan, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Rasa bakso yang spesial adalah alasan mengapa tempat makan “mblusuk” ini selalu didatangi pelanggannya.

Berita Rekomendasi


Bakso Pak Jam

Sesuai dengan namannya, warung bakso tersebut adalah milik Pak Jam. Pria yang memiliki nama lengkap Jamhari tersebut mulai berjualan bakso sejak tahun 1983.

“Pertama kali berjualan dulu dengan cara keliling menggunakan gerobak di beberapa daerah kecamatan Banguntapan ini,” ujar Jamhari menceritakan.

Setelah sekitar lima tahun berjualan dengan cara keliling, akhirnya Jamhari membuka warung bakso sederhana dengan menggunakan tenda di halaman rumahnya.

Hingga kini menempati bangunan permanan yang mampu menampung puluhan orang.

Diungkapkanya, kualitas bakso setelah dia berjualan warung lebih baik daripada saat berkeliling. Jika saat berkeliling bakso yang dibuatnya banyak campuran, setelah membuka warung, bakso yang dibuatnya hanya terbuat dari daging sapi.

Hal ini yang membuat rasa bakso racikan Jamhari begitu spesial. Ketika memesan seporsi bakso komplit di warung yang mulai melayani pembeli setiap jam 10.00 pagi tersebut anda akan memperolah semangkuk bakso yang berisikan mi kuning, potongan tahu goreng, bakso goreng, dan empat buah bakso.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas