Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cantiknya Muslimah-muslimah Aceh Berhijab Model Kimono ala Jepang

Inilah sakralnya peringatan bencana tsunami Jepang yang digelar di Aceh. Muslimah-muslimah Aceh berbusana kimono ala Jepang.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cantiknya Muslimah-muslimah Aceh Berhijab Model Kimono ala Jepang
FOTO-FOTO: SERAMBI INDONESIA/ M. ANSHAR
Muslimah-muslimah Aceh berbalut hijab dengan model kimono ala Jepang saat peringatan bencana tsunami Jepang di bumi Serambi Mekkah, Aceh. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Persahabatan Indonesia – Jepang, Jumat (11/3) memperingati lima tahun bencana tsunami Jepang di Pelataran Museum Tsunami, Banda Aceh, Jumat (11/3/2016).

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan siswa dan mahasiswa itu, diawali dengan menyanyikan lagu Jepang yang bertemakan kebangkitan.

Kemudian para peserta melakukan hening cipta untuk korban tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 tersebut.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan miniatur perahu ke kolam museum tsunami, sebagai simbol kebangkitan setelah tsunami.
Menariknya sejumlah peserta memakai pakaian tradisional Jepang berupa kimono.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Aceh, Syahrul Badruddin yang mewakili Gubernur Aceh mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk masyarakat jepang, agar bangkit kembali setelah bencana tsunami.

Apalagi Jepang negara yang memberi perhatian besar saat aceh ditimpa bencana tsunami pada 2004.


Muslimah-muslimah Aceh berbalut hijab dengan model kimono ala Jepang saat peringatan bencana tsunami Jepang di bumi Serambi Mekkah, Aceh.

“Aceh dan Jepang pernah merasakan penderitaan yang sama saat dilanda bencana tsunami, namun karena mendapat dukungan maka aceh dan jepang dapat bangkit kembali. Kegiatan harus dapat meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan bencana,” ujar Syahrul.

BERITA TERKAIT

Konsulat jenderal jepang di Medan, Takayuki Kawai mengaku sangat terharu atas inisiatif dan kepedulian pemuda aceh yang memperingati lima tahun terjadi tsunami jepang.

Menurutnya bencana telah mempererat hubungan anatara aceh dan jepang.

“Kerjasama tidak hanya dilakukan antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Aceh, namun juga antara Kota Banda Aceh dengan Kota Higashimatshima, Prefektur Miyagi, sebagai wilayah yang parah dilanda tsunami. Bahkan kali ini pemerintah jepang juga mengundang mahasiswa Unsyiah ke Jepang,” tandas Kawai.


Muslimah-muslimah Aceh berbalut hijab dengan model kimono ala Jepang saat peringatan bencana tsunami Jepang di bumi Serambi Mekkah, Aceh.

Keberadaan perkakas seperti kimono, tulisan kanji, dan lagu kebangsaan Jepang yang mengaung ke udara membuat pengunjung seperti dibawa ke 'negeri matahari terbit'..

Uniknya para pemudi Aceh yang tergabung dalam forum tersebut hadir dalam balutan warna warni kimono layaknya Geisha.

Namun bedanya tanpa make up dan konde yang bertengger, melainkan hijab.

Sebuah akulturasi budaya dari dua negara yang mempunyai kesamaan riwayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas