Air Liur Tak Terasa Menetes Lihat Tahu Gimbal Berisi Bakwan Udang, Ketupat, Telur dan Tauge
Tahu gimbal berisi bakwan udang, tahu, telur mata sapi, ketupat, irisan kobis, tauge, kemudian di siram bumbu kacang ini menggoda hasrat.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Orang mengenal hidangan tahu gimbal adalah kuliner khas Semarang.
Meski jarak antara Semarang dan Yogyakarta tidak terlalu jauh, tetapi tidak cukup banyak yang berjualan tahu gimbal di Yogyakarta.
Salah satu penjual tahu gimbal di Yogyakarta berada di jalan Parangtritis km. 7, Dusun Bangi, Kelurahan Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, tepatnya di samping Puskesmas Sewon I atau depan SMP Negeri 1 Sewon.
Adalah Iswadi (37) yang dengan menggunakan gerobak bertuliskan Tahu Gimbal Dila dan tenda sederhana berjualan di tempat tersebut sejak sekitar tahun 2008.
"Sebelumnya saya telah berjualan tahu gimbal sejak tahun 2000. Saat itu saya jualan dengan cara keliling di kawasan Malioboro," jelas Iswadi
Setiap harinya Iswadi mulai melayani pembeli sekitar jam 08.00 hingga 15.00.
Satu porsi tahu gimbal berisikan gimbal (bakwan udang), tahu, telur mata sapi, ketupat, irisan kobis, tauge, kemudian di siram dengan bumbu kacang, dan ditaburi daun sledri.
Saat mencicipi tahu gimbal ini anda akan mendapatkan Kombinasi rasa dari gurihnya udang, telur ceplok, tahu, segarnya sayuran, berpadu pas dengan gurih pedasnya bumbu kacang yang disiram di atasnya.
Tahu dan gimbal yang ada di menu tersebut salalu hangat, karena gimbal yang dimasak setengah matang akan digoreng lagi bersama tahu dan telur.
Untuk sambal kacangnya pun dibuat setelah ada pesanan dari pembeli. Sambal kacang tersebut terbuat dari kacang tanah goreng yang sebelumnya telah ditumbuk kasar, diulek bersama bawang putih dan cabai rawit.
Iswadi sejatinya adalah orang asli Klaten.
Dirinya mendapat keahlian meracik tahu gimbal dari ibunya yang asli Semarang.
"Saya dulu juga sempat tinggal di Semarang, jadi tahu resep membuat tahu gimbal," tambahnya.
Dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat menjajakan tahu gimbal karena pada saat itu sangat sedikit yang menjajakan makanan tersebut.
"Membuat tahu gimbal itu sebenarnya gampang-gampang susah. Bumbu-bumbunyapun mudah didapatkan di pasar, tetapi setiap tempat yang menjual tahu gimbal punya rasa masing-masing," ujar Iswadi.
Selain bawang putih dan cabai beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat tahu gimbal adalah Petis, daun salam, serai, lengkuas, daun jeruk, mrica, garam gula.
Dalam sehari biasanya Iswadi menjual sekitar 70 hingga 80 porsi tahu gimbal.
Untuk harganya pun sangat terjangkau, satu porsi tahu gimbal dapat anda nikmati hanya dengan Rp. 9 ribu.(*)