"Pantai ini kalau akhir pekat masih ramai dikunjungi orang tapi tidak seramai pada tahun 2000 an dulu. Mulai sepi setelah pangung musik disini tidak ada lagi, apalagi sekarang sudah banyak pantai baru seperti Rambak," ungkap Abun warga Teluk Uber akhir pekan lalu.

‎Menurut Abun, pengunjung di Teluk Uber bisa membeli langsung ikan segar dari nelayan yang pulang melaut sore hari di pantai ini.

Nelayan setempat biasanya turun melaut dan pada sore hari mendarat di pantai tersebut.

"Kalau kami ikan tidak beli, cukup bantu menurunkan ikan dari kapal nelayan. Biasanya dikasih ikan," ujar Abun.

‎Tertarik mengunjungi Pantai Teluk Uber? Disarankan mengunjunginya pada hari Sabtu lantaran pengunjung tidak terlalu banyak.

A photo posted by Bangka Island Tour & Rent (@cikar_bangka_exotic) on Mar 12, 2016 at 5:36pm PST

Di sini kita bisa menikmati birunya air laut di laut lepas langsung ke laut Cina Selatan.

‎Akses jalan menuju pantai ini sendiri berupa jalan aspal mulus hingga ke tepi pantai.

Jangan takut tersesat jika hendak mengunjungi pantai yang letaknya diapit pantai Tanjung Pesona dan Pantai Rambak tersebut.

Warga yang berdomisili dikiri kanan jalan disepanjang jalan menuju pantai dengan senang hati akan menunjukkan jalan bagi anda.

Jika ingin menginap di sini, ada sebuah hotel yang cukup reperesentatif di pantai Teluk Uber.

Anda bakal puas seharian menikmati indahnya karunia tuhan yang maha kuasa di pantai ini.