Pendaki Maraton Ini Jadi Korban "Jambret" di Puncak Gunung Agung Bali
Pendakian Gunung Agung, Bali, oleh pendaki maraton gunung solo, Willam Sigar Tasiam (58) merupakan kali ke-10 baginya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Melihat sandwich dicuri, Willem sempat mengejar monyet itu.
Namun apa daya, si monyet jauh lebih gesit dan langsung bergelantungan dari pohon ke pohon.
Willem Sigar - Puncak Mahameru, Gunung Agung, Karangasem, Bali
"Udah gitu ada satu monyet yang nyerang. Untungnya berhasil ngelak. Saya makan pisang, kulit pisangnya disamber juga sama dia," kisahnya sambil tertawa.
Banyak spekulasi soal keberadaan monyet-monyet yang suka "menjambret" pendaki di Gunung Agung.
Salah satunya adalah kebiasaan pendaki membuang sampah sembarangan.
"Jangan sembarangan memberi makan monyet juga," tambah Willem.
Di Bali, Willem dijadwalkan mendaki tiga gunung di Bali. Dua di antaranya didaki sekaligus dalam satu hari, yakni Gunung Agung (Karangasem) dan Gunung Batur (Bangli).
Gunung lain yang juga akan didaki di Bali adalah Gunung Batukaru (Tabanan).
Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri