Rumput Laut Cuma Direbus Lalu Disiram Kuah Pindang, Ditaburi Kedelai, Kok Bisa Sedap ya?
Pengunjung Pantai Serangan, Denpasar, kiranya tidak lengkap jika belum mencicipi salah satu kuliner khas setempat, yakni bulung!
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Bagi pengunjung Pantai Serangan, Denpasar, kiranya tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi salah satu kuliner makanan khas yang ada di tempat wisata tersebut. Yakni Bulung.
Makanan yang terbuat dari bahan dasar rumput laut ini menjadi makanan favorit wisatawan ketika berkunjung.
Rumput laut ini disajikan dalam bentuk utuh, hanya direbus sebentar dan kemudiam disiram dengan kuah pindang (kuah ikan pindang). Lalu di atasnya ditaburi kedelai.
"Baru pertama kali coba. Sedikit aneh sih. Rasanya asin-asin gurih. Agak pedas juga" kata Novan Arianto Putra, seorang pengunjung yang sedang menikmati di warung Turtle Corservation and Education Center, Serangan.
"Bahannya dapat dari pantai sini saja" Ketut Wanti, penjual Bulung ini.
Pantai Serangan di Denpasar, Bali.
Wanti mengaku banyak wisatawan yang baru tahu Bulung, ketika mereka berkunjung ke Pantai Serangan atau ke Balai Konservasi Penyu.
"Jadi favorit tamu kalau ke sini" katanya lalu tersenyum. Untuk harga satu porsinya, Bulung ini dihargai Rp 5.000. (Gunawan/Iman Suryanto)