Nasi Goreng Vampir, Kuliner Unik di Denpasar, Apa sih Bedanya dengan Nasgor Lain?
Nasi goreng vampir adalah satu di antaranya yang menjadi menu unggulan. Nasi goreng vampir itu khas dengan rasa pedasnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Walaupun tampak sederhana, namun rasanya tetap tak terkalahkan.
Menu spesial hari Selasa adalah nasi kuning, yang tentunya berbeda dengan nasi kuning pada umumnya.
Bahan yang digunakan adalah bahan vegetarian. Tampilannya pun lebih dekoratif.
Satu porsi terdiri dari mie, bakwan jagung, tempe yang digoreng kering, ayam sisit, tumis kacang panjang dan dilengkapi dengan kerupuk kentang.
Nasi Soto Lamongan mewarnai hari Rabu pengunjung.
Isinya adalah kentang yang dipotong berbentuk kotak-kotak kecil, kol, bihun, tomat, ayam, perasan jeruk nipis, irisan daun suladri dan emping.
Kuahnya yang hangat, sangat menyatu dengan bumbunya, membuat seseorang ingin menghabiskan hingga tetes terakhir.
Sementara untuk hari Kamis, adalah hari untuk Nasi Tempong.
Satu porsi Nasi Tempong disajikan dengan tumis kangkung, ayam bakar, tahu tempe goreng yang telah dibumbui, ikan asin, ote-ote, sayur lalapan dan semangkuk sambel tempong.
Hari Jumat, Kedai Fulle Vegetarian menyediakan Nasi Gepuk, hasil olahan dari daging dan tempe yang dibumbui dengan bumbu gepuk resep rahasia keluarga Lie, ditambah tumis labu Jepang, terongcrispy dan sambal terasi.
Pada akhir pekan, menunya adalah Nasi Padang, berisi udang, daun singkong, bregedel tempe, sayur nangka dengan bumbu karenya yang kental, pas disajikan saat masih bangat.
Apalagi dilengkapi dengan rempeyekya yang renyah.
Pengunjung tidak perlu khawatir, ayam, udang maupun ikan yang disajikan dalam berbagai menu makanan di atas bukanlah asli.
Semuanya adalah buatan, yang bahannya menggunakan tepung, jamur dan kedelai.
Pemilik kedai Fulle Vegetarian, Djie Lie Fa, mengatakan alasan memilih vegetarian, karena vegetarian baik untuk kesehatan.
"Selain tidak menyakiti sesama mahluk, vegetarian juga baik untuk kesehatan manusia. Dengan vetarian kita bisa terhindar dari lemak hewani," jelas Lei. (*)