Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mencicipi Orisinalitas Kuliner Toraja di Ketinggian 1400 Mdpl

Masakan Toraja menawarkan orisinalitas terutama pada masakan olahan dari daun dan daging.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mencicipi Orisinalitas Kuliner Toraja di Ketinggian 1400 Mdpl
Kompas.com/Jodhi Yudono
Sate kerbau di kampung Sesean Suloara. 

Begitulah, rasanya kuliner Toraja pun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah perjalanan wisata. Kuliner menjadi pelengkap sempurna pariwisata yang akan senantiasa dikenang.

Sebab, kendati wisatawan sudah pulang ke daerahnya masing-masing, mereka masih bisa mencari dan merasai kembali kuliner di sekitar tempatnya bermukim yang dibawa oleh kaum diaspora yang berasal dari daerah pariwisata.

Bukankah kita sedemikian mudah menemukan gudeg di sekitar tempat tinggal kita meski berjarak ratusan kilometer dari Yogyakarta.

Atau... Kita juga bisa dengan gampang menjumpai rendang meski tempat tinggal kita ribuan km dari Padang.

Kuliner Toraja memang belum sepopuler kuliner daerah lain di Indonesia.

Tapi soal rasa, masakan Toraja menawarkan orisinalitas terutama pada masakan olahan dari daun dan daging.

Seperti yang saya nikmati di Sesean Suloara.

Berita Rekomendasi

Di kampung yang berada di ketinggian sekira 1400 m dpl ini saya berkesempatan mencicipi masakan lokal yang unik.

Di sana ada pa'piong ayam buraq, pa'piong ayam bulunangko, Pantollo' pammarasan ikan, pangrarang duku tedong atau sate kerbau yang tusuk satenya bisa untuk main pedang-pedangan, sayur pucuk labu siam, sambal katokkon dan ballo' (tuak) dalam suke (bambu).

Pa'piong artinya daging yang dimasak dalam bambu.

Makanan ini adalah makan yang dimasak dengan mengunakan bambu biasa menggunakan sayur bulunangko (mayana) dan bisa juga menggunakan Burak ( pohon pisang ) yang masih muda.

Pa'piong dibagi dalam beberapa macam sesuai dengan bahan baku pembuatannya.

Masakan Toraja menggunakan beberapa bahan khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Salah satunya adalah daun mayana, miana, atau bulunangko yang berbentuk seperti jantung dan berwarna hijau-ungu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas