Merasakan Mandi Lumpur di Goa Lorong Kereta, Wisata Ekstrem di Purbalingga
Gua Lorong Kereta di Desa Wisata Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif pilihan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Pujoasmoro
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Anda pecinta wisata atau olahraga ekstrem?
Gua Lorong Kereta di Desa Wisata Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif pilihan.
Petualangan di Gua Lorong Kereta dimulai sejak dari mulut gua.
Menuju Goa Lorong Kereta di Purbalingga. (Tribun Jateng/M Syofri)
Di pintu masuk ini, Anda harus berjalan jongkok bahkan merangkak.
Namun, itu hanya berlangsung beberapa meter.
Selanjutnya, Anda bisa berdiri dan berjalan normal hingga akhir gua sepanjang sekitar 200 meter lantaran langit-langit gua yang mulai meninggi.
Meski mulai berjalan normal, tantangan belum berakhir.
Menaklukkan rasa takut karena seluruh gua dinaungi kegelapan abadi serta lebar gua yang termasuk sempit, hanya sekitar dua meter, harus bisa Anda lakukan.
Jangan pernah abai membawa senter, helm serta sepatu boot atau sepatu tracking saat menyusuri gua (caving).
Selama perjalanan, air terus menetes dari stalaktit (batangan kapur di langit-langit gua dengan ujung meruncing ke bawah).
Di kanan dan kiri dinding gua terlihat lajur atau deretan garis menonjol yang menyerupai rel kereta api.
Sementara, di beberapa tempat, terdapat semacam patahan yang seolah-olah menjadi penyambung antar lorong gua.