Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Membunyikan Meriam Karbit, Pengusir Kuntilanak yang Jadi Tradisi Malam Takbiran di Pontianak

Raja pertama Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie ketika membuka lahan untuk bertempat tinggal di Pontianak sempat diganggu hantu-hantu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Membunyikan Meriam Karbit, Pengusir Kuntilanak yang Jadi Tradisi Malam Takbiran di Pontianak
KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN
Suasana kemeriahan permainan meriam karbit di tepi Sungai Kapuas saat malam takbiran. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Beragam tradisi budaya nusantara bermunculan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, tak terkecuali Pontianak.

Kota yang dibelah Sungai Kapuas pun punya tradisi dalam menyambut bulan Syawal.

Masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Kapuas punya tradisi merayakan malam takbiran dengan membunyikan ‘meriam karbit’.

Ya, Meriam Karbit. Meriam yang terbuat dari sebatang kayu bulat berukuran besar itu menjadi primadona kebanggaan masyarakat Pontianak.

Suguhan atraksi wisata yang dinantikan masyarakat sembari melewatkan malam takbiran.

Pada umumnya, meriam karbit yang masih ada hingga saat ini rata-rata memiliki panjang 6 meter, dengan diameter d iatas 50 centimeter.

Memasuki awal bulan Ramadhan, setiap kelompok masyarakat yang memiliki meriam karbit sudah mulai mempersiapkan diri masing-masing.

BERITA REKOMENDASI

Setiap kelompok warga rata-rata memiliki 6 hingga 10 meriam karbit. Saat ini lebih dari 50 kelompok warga yang memiliki meriam karbit di tepian Kapuas.

Persiapan dimulai dengan menaikkan meriam-meriam yang direndam di Sungai Kapuas usai digunakan pada tahun sebelumnya.

Meriam itu sengaja direndam di dalam air dengan harapan bisa memperpanjang usia pakainya.

Pengerjaan persiapan biasanya dilakukan pada malam hari usai salat tarawih.


KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN - Suasana kemeriahan permainan meriam karbit di tepi Sungai Kapuas saat malam takbiran. 


Warga bergotong royong membenahi meriam milik mereka masing-masing.

Setelah dinaikkan ke darat, meriam tersebut dibersihkan terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang menempel selama direndam dalam air. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas