Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keliling Eropa Cuma Berbekal Uang Rp 20 Juta, Mau? Begini Caranya

Para pelancong dengan biaya rendah kerap memanfaatkan CouchSurfing.com untuk mendapatkan teman di belahan dunia lain.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Keliling Eropa Cuma Berbekal Uang Rp 20 Juta, Mau? Begini Caranya
ist
Wisatawan yang melancong ke Eropa 

Salah satu pengalaman terbaik, dikatakan Suyanti saat mengunjungi lima negara selama satu bulan tahun 2013. Kelima negara itu Jerman, Italia, Swiss, Prancis, dan Belanda.

“Saya hanya berbekal uang Rp 20 juta saja itu belum termasuk tiket pesawat. Saya keliling kelima negara itu kalau gak salah selama satu bulan full,”jelasnya.

Menurut Suyanti, uang Rp 20 juta itu digunakan untuk transportasi selama di lima negara, biaya makan, dan beberapa kebutuhan lainnya. Ia tidak memikirkan biaya penginapan, karena sudah ada teman CSnya yang bersedia memberikan penginapan gratis selama berada di Eropa Barat. “Lumayan murah sih, bisa jalan-jalan keliling lima negara hanya bawa uang saku Rp 20 juta. Bisa liburan tanpa biaya mahal,” ungkapnya.

Dia mengaku selama perjalanan keliling lima negara itu lebih memilih tempat wisata sejarah seperti museum. Ia lebih senang melihat bangunan-bangunan tua yang memiliki ciri khas gaya arsitekturnya.

“Saya lebih suka jalan-jalan di sekitar kota sambil melihat bangunan tua, karena kesannya indah sekali untuk dinikmati,” paparnya.

Ada cara lain yang dilakukan Suyanti untuk menghemat biaya liburan. Ia merancang baik-baik acara liburannya ke luar negeri. Antara lain dengan mencari tiket dari maskapai penerbangan yang menggelar.

“Saya juga bisa pesan tiket kereta di negara yang mau saya kunjungi, atau bus, dan kebutuhan lain. Kalau di luar negeri harga tiket berbeda jika dipesan dari awal daripada pesan dadakan,” imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Suyanti menyarankan, untuk waktu liburan, pilih momentum besar. Semisal akhir tahun sekaligus tahun baru atau sebentar lagi libur Hari Raya Idul Fitri, dan hari besar lainnya, Risikonya memang akan banyak orang yang liburan sehingga padat, namun banyak alat transportasi, restauran, penginapan, atau lainnya yang sedang diskon harga. “Ini juga yang sering saya lakukan saat merencanakan waktu liburan,” tandasnya.

Suyanti mengakui pekerjannya memang santai dan tidak terikat waktu. Sebab, selama ini , ia bekerja sebagai freelance illustrator, animasi, designer grafis, dan sebagainya. Sehingga, ia pun mengaku tidak sulit menentukan waktu liburan. Semisal ada promo tiket pesawat, dan free tidak ada pekerjaan, ada plan jelas langsung berangkat. “Kalau saya liburan minimal dua minggu, dan paling lama sebulan,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Suyanti sudah ratusan kali menjadi host atau tuan rumah bagi para surfer. Ia mengaku, sering menyediakan tempat gratis bagi para traveler dari berbagai macam dunia. Sedangkan, untuk menjadi surfer, ia mengaku tidak lebih dari 30 kali. “Tapi saya tidak khawatir, sewaktu-waktu ke luar negeri, saya sudah punya teman banyak yang pernah tinggal bersama saya, nanti hanya menghubunginya saja,” ungkapnya.

Sementara itu, member lainnya Aizzal Barly Zulkarnain mengakui ada banyak manfaat saat aktif di CS. Keuntungan yang didapatkannya salah satunya adalah liburan dengan low budget. “Sekarang tujuan liburan adalah refresh otak dan pikiran agar lebih segar, tapi terkadang banyak orang yang terbentur soal mahalnya biaya liburan. Pengalaman saya liburan menggunakan CS ini memudahkan liburan meski biayanya minim,” ungkapnya.

Kemudahan itu, dikatakan Barly, sapaan akrabnya sudah terlihat saat awal membuat akun di CS.

Ia mengaku membuat akun, dan berkomunikasi dengan banyak orang di dunia. Setelah itu, ia mencantumkan nama negara yang akan dikunjungi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas