Mi Wonton, Disajikan dengan Sayuran, Daging, Pangsit dan Taburan Bawang Goreng
Campurannya terdiri dari sayur hijau, daging ayam, pangsit crispy, pangsit rebus dan bawang goreng. Penyajiannya dilengkapi kuah sup daun bawang
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Made Cintya Dewi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Cafe Santai, selain menyajikan aneka minuman, juga menawarkan beragam jenis makanan yang sangat menggoda lidah.
Satu di antara sejumlah mi yang tersedia adalah Mi Wonton yang dibuat tanpa bahan pengawet.
Mi tersebut dibuat langsung oleh tim Cafe Santai, sehingga bisa fresh dan paling lama hanya bisa tahan selama tiga hari.
Campurannya terdiri dari sayur hijau, daging ayam, pangsit crispy, pangsit rebus dan bawang goreng.
Penyajiannya dilengkapi dengan kuah sup bumbu daun bawang.
Awalnya, Cafe Santai yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan Pesanggaran No 188, Denpasar, Bali itu hanyalah usaha kecil-kecilan yang dirintis oleh Ayu Widiani.
Mulanya ia hanya menjual ayam goreng khas Taiwan dan beberapa gorengan lainnya, seperti singkong dan kentang goreng.
Menurut Ayu Widiani, ternyata belakangan, semakin banyak permintaan dari pelanggan. Tuntutan dari pelanggan pun mulai bertambah.
Banyak yang menginginkan adanya menu baru.
"Banyak permintaan dan masukan dari pelanggan yang saya peroleh. Kenapa kok hanya menjual gorengan saja, tidak menjual lainnya, minumannya juga? Saya pun mulai berpikir menu apa yang mesti ditambahkan," ungkap Ayu Widiani kepada Tribun Bali.
Hingga sekarang, selain mi, Cafe Santai juga menyediakan chicken crispy sebagai menu pilihan.
Chicken crispy terbuat dari daging ayam yang dibalur dengan tepung dari Taiwan.
Bumbu dikolaborasikan dengan bumbu Bali.
Sebelum digoreng, ayam dibumbui dan didiamkan selama satu sampai dua jam.
Setelah itu, ayam digoreng kering, sehingga mengeluarkan rasa yang gurih dan crispy.
Perpaduan rasa bumbu Taiwan dan Bali begitu lezat.
Ayu pernah jalan-jalan ke Taiwan dan mencoba beberapa kuliner yang ada di sana.
Saat itu Ayu juga sempat mencoba es campur Taiwan yang disajikan dalam keadaan panas dan dingin.
Peminatnya terbilang sangat banyak.
Pemilik dari kafe itu pun tertarik untuk mengembangkannya di Indonesia.
"Setelah diperhatikan, bahan yang digunakan, ternyata banyak ada di Indonesia. Saya berniat untuk ikut membuatnya. Sampai di rumah, saya pun langsung mempraktikkannya. Namun penyajiannya tidak bisa dalam keadaan panas dan dingin karena keterbatasan alat. Saya buat es ini dalam bentuk es mutiara, yang cita rasa dan aroma Taiwan masih ada. Peminatnya sangat banyak," jelas Ayu.
Es Mutiara jadi Andalan
Sejak saat itu, Cafe Santai menambahkan jenis minuman.
Di antara sekian minuman yang ada, es mutiara yang menjadi andalan.
Bahan dasarnya adalah kacang, seperti kacang merah, kacang hijau, ubi jalar, cincau dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semua bahan direbus menggunakan alat dan teknik khusus.
Sehingga tidak menghilangkan kandungan gizi yang ada di dalamnya.
Warna asli dari bahannya pun tetap segar.
Pengolahan gulanya juga menggunakan resep rahasia sehingga mengeluarkan aroma yang enak dan tidak menyebabkan sakit tenggorokan.
Gula yang dipakai pun adalah gula pasir alami.
Selain itu, ada juga kolak ice cream yang dibuat menggunakan ubi cilembu, gula merah, santan, dan di atasnya ditambahkan ice cream.Ubi cilembu direbus hingga lembut.
Satu lagi minuman yang banyak peminatnya, es topping tradisional.
Campuran isinya begitu ramai, di antaranya ada puding, jagung rebus, kelapa muda, selasih, tapai, dan nangka.
Kafe yang berdiri sejak 21 April 2016 itu, memiliki kapasitas mencapai 30 orang.
Pengunjung dapat datang dari pukul 08.00 hingga 22.00 Wita.
Selain makanannya yang begitu nikmat, juga sangat cocok untuk bersantai, terlebih interior bangunannya menarik, berkonsep minimalis.
Cafe Santai menyediakan diskon 10% untuk setiap pengunjung.
Diskon berlaku untuk semua menu.
Bagi pelanggan yang mengunggah foto menu Cafe Santai di media sosial, akan mendapatkan minuman secara cuma-cuma.
Kafe ini juga menyewakan tempat untuk penyelenggaraan acara.
Hanya dengan merogoh kantong Rp 500 ribu, orang bisa mengadakan kegiatan apapun, dengan waktu pemakaian maksimal 2 jam. (*)
Info Harga:
Wonton noodles Rp 12.000
Chicken meatballs Rp 12.000
Taiwanese curry rice Rp 20.000
Indonesian chicken noodles Rp12.000
Chicken crispy Rp 12.000
Chicken spring rolls Rp 12.000
Kolak ice cream Rp 15.000
Es toping traditional Rp 12.000
Es salju Rp 12.000
Es campur mutiara Rp 12.000
Es mie ceria Rp 12.000
Chocolate frappucino Rp12.000
Es campur Rp 12.000