Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Mudik ke Semarang, Jangan Lupa Cicipi 10 Kuliner Khas Ini

Ia merekomendasikan 10 jenis makanan asli Semarang pilihan yang layak dinikmati di sana.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jika Mudik ke Semarang, Jangan Lupa Cicipi 10 Kuliner Khas Ini
Kompas.com/ Nazar Nurdin
Lumpia Semarang. 

Tahu gimbal yang terkenal enaknya di Jalan Plampitan, dapat juga ditemui di sekitar Simpang Lima atau Jalan Taman Menteri Supeno Nomor 1.

6. Nasi Kucing Pak Gik

Bagi yang masuk Semarang tengah malam nasi kucing ini menjadi tujuan yang tepat karena bukanya pukul 23.00 sampai jam 03.00 WIB. Warung nasi ini ada di Jalan Wotgandul.

7. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Uniknya gulai kambing ini tidak terlihat kental karena tidak menggunakan santan, tetap menggunakan kelapa parut yang di sangria, kemudian ditumbuk bersama dengan bumbu rempah terutama cengkeh dan kayu manis.

Silakan mampir ke warung di belakang Gereja Blenduk. Di tempat ini sudah ada sejak tahun 1969.

8. Bebek Goreng dan Bakar Pak Thori

BERITA REKOMENDASI

Bebek Pak Thori ini sangat lembut tekstur dagingnya. Terus, bumbunya juga sangat dalam meresap. Dihidangkan dengan dua macam sambal serta lalapan

Lokasinya di Jalan Raya Manyaran Gunung Pati KM 15, tepatnya disebelah SMA Semesta.

9. Bandeng Presto

Bandeng tanpa duri yang dimasak dengan panci tekanan tinggi ini, sangat cocok dipasangkan dengan nasi putih panas.

Yang direkomendasi adalah Bandeng Juwana pastinya namun secara umum yang dijual di pusat oleh-oleh rasanya tetap enak, hanya perhatikan tanggal kadaluarsanya agar tetap aman untuk disantap saat tiba di kampung halaman. Lokasinya ada di Jalan Pandanaran.


10. Wingko Babad

Berbahan dasar tepung ketan dan kelapa bakar menciptakan aroma khas penganan ini. Pilihannya adalah Cap Kereta Api atau Lokomotif di Jalan Cenderawasih yang sudah ada sejak tahun 1946.

AGI yang dibentuk pada 2013 merupakan organisasi yang mengembangkan ilmu dan seni kuliner Nusantara sebagai bagian dari budaya dan warisan leluhur bangsa.

AGI juga mempromosikan kekayaan kuliner bangsa ke luar negeri sebagai bagian dari upaya menjaring wisatawan mancanegara ke Indonesia. (Antara/Budi Setiawanto)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas