Rumah Makan Mi Bakso di Cirebon yang Selalu Ramai Pengunjung, Ternyata Ini Rahasianya
Rumah makan mi dan bakso satu ini sudah tersohor di kalangan masyarakat lokal Cirebon, Jawa Barat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tekstur bakso juga membal, tanda bahwa komposisi daging dan tepung seimbang.
Untuk pangsit kuah, kulitnya tebal sehingga tak hancur saat terkena kuah panas. Isiannya yang terbilang istimewa, dada ayam cincang dengan ukuran yang cukup besar layaknya bakso. Kuah pangsit dan bakso bening polos dengan rasa kaldu ayam.
"Mie Pengampon ini sudah buka dari tahun 1993. Kalau menu favorit orang-orang itu ada bakso gepeng dan nasi tim ayam," ungkap Erawati, pemilik Mie Pengampon.
Inilah alasan mengapa bakso gepeng dan nasi tim ayam Mie Baso Pengampon 22 ludes terbeli pada siang hari. Padahal, rumah makan ini baru buka pukul delapan dan tutup pukul empat sore.
"Kalau mau bisa telepon dulu, nanti kita siapkan biar tak kehabisan," kata Erawati.
Keunggulan hidangan mi dan bakso buatannya, menurut Erawati, adalah dibuat sendiri dan tak menggunakan bahan pengawet. "Sudah terdaftar di Depkes, halal juga," kata Erawati.
Untuk menikmati Mie dan Baso Pengampon 22, sebenarnya Anda tak perlu repot harus berkunjung ke Jalan Pengampon 22.
Sebab, Erawati juga membuka cabang di Yogya Cherbon Junction dan Yogya Grand, Cirebon.
Rumah Makan Mie Baso Pengampon 22 di Jalan Pengampon beroperasi dari hari Senin sampai Sabtu; khusus hari Minggu, rumah makan ini tutup.
Rata-rata makanan dibanderol dengan kisaran harga Rp 30.000.