Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keeksotisan Candi Bajang Ratu yang Masih Misteri

Candi Bajang Ratu merupakan peninggalan kerajaan majapahit, Ditemukan di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Surya, Dodo Hawe

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kabupaten Mojokerto banyak menyimpan peninggalan bekas kejayaan Kerajaan Majapahit. Bahkan digadang-gadang sebagai pusat kerajaan tersebut.

Satu di antara buktinya adalah keberadaan Candi Bajang Ratu, yang ditemukan di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

Lokasi candi itu berjarak sekitar 600 meter dari Candi Tikus. Candi ini masih menyimpan misteri. Banyak hal yang belum diketahui secara pasti.

Misalnya, tahun pembuatannya, raja yang memerintahkan pembangunannya, fungsinya, maupun segi-segi lainnya.

Candi Bajang Ratu menempati area berumput hijau yang cukup luas.

Seluruh bangunan candi dibuat dari batu bata merah, kecuali anak tangga dan bagian dalam atapnya.

Berita Rekomendasi

Candi ini  menghadap ke dua arah, yaitu Timur dan Barat. Ketinggian candi sampai pada puncak atap adalah 16,1 meter dan panjangnya 6,74 meter. Gapura Bajang Ratu mempunyai sayap di sisi kanan dan kiri.

Yogi, petugas di Candi Bajangratu menjelaskan, candi ini diperkirakan didirikan antara abad ke-13 dan ke-14. Dan, pada zaman Belanda telah mengalami pemugaran.

"Perbaikan yang telah dilakukan mencakup penguatan pada bagian sudut dengan cara mengisikan adonan pengeras ke dalam nat-nat yang renggang," terangnya.

Kemudian, lanjut dia, mengganti balok-balok kayu dengan semen cor. Beberapa batu yang hilang dari susunan anak tangga anak tangga juga sudah diganti.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas