TRIBUNNEWS.COM - Dua warga negara Indonesia, Ade Iskandar Roni (26) dan Nur Khasanah, seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun, akan berkompetisi dengan enam finalis lainnya untuk memenangkan hadiah utama sebesar Satu Juta Dolar dalam kontes final ‘Be a Changi Millionaire’ pada hari Minggu, 15 Januari 2017 di Bandara Changi Singapura.

Enam finalis lainnya berasal dari Australia, China, India, Malaysia dan Uni Emirat Arab. Kedua peserta dari Indonesia memiliki kemungkinan gabungan satu banding empat untuk dinobatkan sebagai ‘Changi Millionaire’ terbaru. 

Ade Iskandar adalah satu dari enam finalis yang terpilih dari undian bulanan yang digelar dari bulan Mei hingga Oktober 2016, dan finalis kedelapan, Nur Khasanah, dipilih dari anggota Changi Rewards, program loyalitas Bandara Changi.

Kedelapan finalis akan berpartisipasi dalam rangkaian  permainan yang sangat menantang dalam kontes final yang akan diadakan di Aula Keberangkatan Terminal 3 Bandara Changi.

Event “Be a Changi Millionaire” yang menawarkan hadiah uang tunai sebesar S$1 juta – hadiah uang tunai terbesar yang diberikan dalam promosi belanja lokal dan bahkan terbesar untuk bandara manapun di dunia – menjadi populer di kalangan pembeli termasuk dari Indonesia.

Sejak ‘Be a Changi Millionaire’ diluncurkan pada tahun 2010, CAG telah menobatkan enam pembeli di bandara Changi menjadi jutawan dalam semalam berkat undian tahunan.

Pemenang sebelumnya adalah mantan DJ, Ivan Rantung (2010) dan direktur perkembangan bisnis, Peh Hock Peng (2012) yang keduanya berasal dari Singapura, seorang Insinyur dari Perth, Australia, Jessia Down (2011), pengusaha dari Indonesia, Irvung Tio (2013); seorang insinyur dari Jepang, Oiyama Seiichiro (2014); dan wanita dari Irlandia, Linda Tobin (2015).

Jika Ade Iskandar atau Nur Khasanah nantinya berhasil memenangkan Satu Juta Dolar, dia akan menjadi orang Indonesia kedua yang dinobatkan di Changi Millionaire Hall of Fame.