Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rute Penerbangan Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017

Pembukaan rute penerbangan Bandung-Bangkok diharapkan akan dimulai setelah Februari 2017.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rute Penerbangan Bandung-Bangkok Diharapkan Mulai 2017
Tribun Timur/Hasriyani Latif
Jerapa di Camel Republic. Lokasi wisata ini berlokasi di utara Cha-Am, Petchaburi, Thailand. Dari Bangkok, destinasi ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar dua jam 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembukaan rute penerbangan Bandung-Bangkok diharapkan akan dimulai setelah Februari 2017.

Pertimbangannya, pada periode itulah maskapai akan menentukan rute penerbangan setelah menghitung unsur bisnis dari pembukaan rute itu.

Hal itu disampaikan General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Husein Sastranegara Dorma Manalu di sela-sela acara diskusi bertajuk "Pengoperasian Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara: Menyambut Wisatawan Mancanegara" di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Senin (5/12/2016).

Dorma mengatakan, maskapai tengah menghitung segi ekonomis dari rute Bandung-Bangkok.

Landasan pacu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, yang baru sepanjang 2.250 meter tidak bisa didarati pesawat Boeing 737-NG-800 dan Airbus A320 yang memiliki kapasitas angkut 150-180 penumpang untuk penerbangan Bandung-Bangkok.

Agar pesawat bisa lepas landas dari Bandung, beban pesawat harus dikurangi.

"Pilihannya adalah mengurangi jumlah bahan bakar atau jumlah penumpang. Tentu maskapai tidak ingin rugi mengurangi jumlah penumpang. Karena itu, jumlah bahan bakarlah yang akan dikurangi," ujar Dorma.

Berita Rekomendasi

Dengan bahan bakar dikurangi, pesawat tidak bisa terbang langsung dari Bandung ke Bangkok. Pesawat itu harus berhenti di Medan atau Aceh untuk mengisi bahan bakar lalu melanjutkan penerbangan ke Bangkok.

Saat mendarat di Medan atau Aceh, maskapai bisa menambah jumlah penumpang.

"Strategi itu lebih ekonomis dan menguntungkan untuk maskapai," ujar Dorma. Saat ini hanya dua destinasi penerbangan internasional langsung dari Bandung, yakni ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Dorma mengatakan, rencana pembukaan rute Bandung-Bangkok juga sejalan dengan rampungnya pembangunan terminal baru di Bandara Husein Sastranegara untuk penerbangan internasional.

Terminal baru yang mulai beroperasi pada Januari 2017 akan menambah kapasitas bandara menjadi 3,4 juta orang per tahun dari sebelumnya 2,4 juta orang per tahun.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Provinsi Jabar Djoni Sofyan Iskandar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida sepakat, terminal baru dan rute penerbangan internasional baru sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dikutip Badan Promosi Pariwisata Provinsi Jabar, jumlah wisatawan mancanegara yang melalui Bandara Husein Sastranegara meningkat lima tahun terakhir. Pada 2015, jumlah wisman 159.647 orang atau tumbuh 76,76 persen dari 2010 yang sebanyak 90.314 orang. (BKY)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas