Ironis! Lihat Perbandingan Suriah Sebelum dan Sesudah Perang Saudara
Perang ini menghancurkan seluruh negeri, menewaskan puluhan ribu dan jutaan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Perang saudara di Suriah telah berlangsung hampir lima tahun.
Perang ini menghancurkan seluruh negeri, menewaskan puluhan ribu dan jutaan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Situs warisan dunia UNESCO dari Aleppo pun ikut hancur karena bencana ini.
Suriah dulunya sangat indah.
Bangunan Romawi kuno, Hittite, Hellenistic, masjid-masjid kuno, arsitektur masa Bizantium, menginjakkan kaki di kota ini bagaikan kembali ke abad ke-10 sebelum masehi.
Dua kota di Kota Suriah, Aleppo dan Damaskus, diisi dengan gerbang abad pertengahan, berbagai masjid, dan struktur Kristen dari abad ke-6.
Sekarang, semua hanya tinggal tumpukan puing-puing reruntuhan.
Menara dari Masjid Agung Aleppo tidak lagi berdiri.
Dinding Benteng Aleppo rusak menjadi sasaran peluru artileri.
Pasar terkenal Al-Madina telah tutup karena rata dengan tanah gara-gara dilahap api.
Dilansir Tribun Travel dari laman Facebook Olympia Resto, ditemukan foto-foto yang membandingkan berbagai landmark Aleppo sebelum dan setelah perang.
Foto-foto ini diterbitkan di halaman Facebook Olympia Restaurant yang berisi 124 gambar berisi kondisi kota tercinta.
Setelah sabotase, perusakan, penjarahan, pembakaran monumen, tempat-tempat bersejarah, rumah-rumah tua, masjid, gereja dan pasar tua bersejarah (Suq) yang diklasifikasikan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 1986, semua bangunan itu rusak.
Gedung-gedung pemerintah, kantor pusat Departemen Kehakiman, kantor polisi, dan Grand Serail dari Aleppo pun tak luput dari kehancuran.
Beberapa situs sejarah penting lainnya hancur termasuk Hammam Yalbougha an-nasry yang didirikan pada akhir abad ke-15 dan Masjid Khusravi.
Lihat video di atas. (*)