Tracking Mangrove Genjot Kunjungan Wisata di Taman Maerakaca
Wahana itu digemari anak-anak muda karena dilengkapi fasilitas kuliner di atas jembatan taman. Dari jembatan tampak keindahan hamparan mangrove.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Handaka
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tracking mangrove merupakan wahana baru dan memesona di kawasan Taman Maerakaca di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wahana tersebut digemari anak-anak muda kekinian karena dilengkapi fasilitas kuliner di atas jembatan taman. Dari jembatan tampak keindahan hamparan mangrove.
Direktur PT Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah Titah Listyorini mengatakan, tracking mangrove sengaja dihadirkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Panjang treknya 135 meter. Lokasinya di pinggiran miniatur Laut Jawa sepanjang 500 meter, dari anjungan Blora ke anjungan Brebes.
Untuk menikmatinya, wisatawan cukup membayar tiket masuk Taman Maerakaca Rp 7 ribu per orang di hari biasa dan Rp 8 ribu per orang di akhir pekan.
Untuk diketahui, Taman Maerakaca ini dikenal menyuguhkan rumah adat dan budaya dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.(*)