Panduan Berpakaian Saat Naik Pesawat: Kaus Kaki hingga Jenis Kain
Biasakan mengenakan kaus kaki dan sepatu saat di pesawat. Jangan biarkan kaki telanjang menyentuh lantai kabin yang penuh kuman.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Saat naik pesawat, pakaian yang dikenakan perlu Anda perhatikan agar Anda merasa nyaman selama perjalanan.
Berikut tips berpakaian saat naik pesawat seperti diolah dari Smarter Travel dan beberapa sumber lainnya.
Pakaian berlapis
Suhu di dalam kabin pesawat bisa berganti-ganti, dari dingin karena pendingin ruangan hingga hangat akibat sinar matahari yang masuk ke dalam kabin. Jadi sebaiknya kenakanlah pakaian berlapis.
Anda bisa mengenakan scarf lebar atau pashmina yang berguna untuk menutup tubuh saat kedinginan, selayaknya selimut. Tambahan lain bisa cardigan, rompi, maupun jaket. Bila tidak diperlukan, jaket bisa digulung untuk dijadikan bantal tidur.
Perhatikan jenis kain
Pilih pakaian dengan jenis kain yang mampu menyalurkan udara dan uap air antara kulit tubuh dan pakaian, sehingga tidak terasa gerah saat dikenakan. Biasanya kain jenis ini disebut sebagai breathable fabric. Kain jenis katun, linen, dan sutra, bisa jadi pilihan.
Kain yang tidak mampu menyalurkan udara dapat menahan keringat di kulit. Hal ini dapat membuat badan Anda terasa kotor.
Pakaian yang longgar
Agar terhindar dari risiko Deep Vein Thrombosis (DVT) atau pembentukan gumpalan darah di vena dalam, kenakan pakaian yang longgar.
DVT kerap terjadi pada pejalan yang sering naik pesawat akibat terlalu lama duduk di tempat sempit.
Oleh karena itu, Anda tak perlu mengenakan celana kulit, skinny jeans, atau celana legging yang ketat. Hindari baju ketat yang sampai menimbulkan bekas di kulit Anda. Perhatikan pula pemilihan kaus kaki dan celana.
Kaus kaki
Biasakan mengenakan kaus kaki dan sepatu saat di pesawat. Jangan biarkan kaki telanjang menyentuh lantai kabin yang penuh kuman.