7 Langkah Menghindari Serangan Binatang Buas
Jika kita bertemu dengan seekor hiu, jangan berpaling dan jangan mencoba kabur dengan panik.
Editor: Choirul Arifin
Beberapa orang mengatakan banteng bereaksi pada warna merah. Namun faktanya mereka bereaksi terhadap gerakan.
Itulah sebabnya jika seekor banteng berlari mendekati kita, berdirilah dengan tegak dan diam.
Gunakan topi, pakaian, atau barang lainnya sebagai umpan. Buanglah itu ke arah samping dan jauh, maka banteng akan mengikutinya.
5. Buaya
Hewan ini adalah salah satu hewan buas terkuat di planet ini. Jika kita tertangkap olehnya, susah untuk membebaskan diri.
Jika kita tertangkap olehnya, pukulah mata hewan ini. Mata dan tenggorokan hewan ini adalah daerah yang paling sensitif. Jika kita melihat predator ini merangkak ke arah kita, buatlah suara sebanyak-banyaknya dan larilah dalam zigzag.
Jika kita melihat seekor buaya saat berenang, jangan membuat cipratan dan jangan berteriak. Ini akan menarik perhatiannya. Cobalah berenang menjauh sebisa mungkin.
6. Ular
Sebagian besar ular tidak berbahaya dan tidak beracun. Namun 80% ular menggigit orang jika mereka mencoba lari.
Jika kita diikuti ular, buatlah gerakan yang menyesatkan ular. Jika kita digigit, jangan mencoba menghisap racunnya. Sebaiknya cuci luka dengan air keran.
7. Lebah
Lebah akan menyengat kita jika kita lewat tak jauh dari sarangnya. Warna gelap akan menarik perhatian lebah. Jika kita menggunakan pakaian berwarna hitam, kemungkinan kita tersengat jauh lebih besar.
Jika ada kawanan atau hanya beberapa lebah mengejar kita, bersembunyilah di tempat yang gelap. Kurangnya cahaya akan menyesatkan mereka.
Walau sedikit seram, tidak ada salahnya mencoba teknik-teknik di atas untuk menyelamatkan nyawa kita dari serangan hewan buas.
Reporter : Mentari Desiani Pramudita