Serunya Menikmati Libur Natal dan Tahun Baru di Bukit Hud Kebumen yang Murah Meriah
Momentum Natal dan Tahun Baru 2018 jadi berkah tersendiri bagi para pengelola objek wisata Bukit Hud, Desa Karangbolong, Buayan Kebumen.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Momentum Natal dan Tahun Baru 2018 jadi berkah tersendiri bagi para pengelola objek wisata Bukit Hud, Desa Karangbolong, Buayan Kebumen.
Setiap hari, sejak menjelang Natal 2017, objek wisata yang mengandalkan view bukit dan pantai itu ramai didatangi turis.
Kunjungan wisatawan di objek wisata itu melonjak drastis dibanding hari biasa.
Peningkatan kunjungan di tempat ini mencapai 400 hingga 500 persen di banding hari normal.
Ketua pengelola objek wisata Bukit Hud Ahmad Aminasir mengatakan, pada momentun libur Natal ini, rata-rata kunjungan wisatawan perhari di Bukit Hud mencapai 400 hingga 500 orang.
Atau naik dibanding hari-hari biasa di kisaran 100 orang.
"Jika dibandingkan dengan hari-hari biasa memang ada kenaikan pengunjung selama libur Natal,"katanya, Rabu (27/12/2017).
Capaian ini disebutnya lebih tinggi dibanding kunjungan wisatawan pada momentum Natal tahun 2016 lalu, meski tidak signifikan.
Ahmad memprediksi kunjungan wisatawan akan terus naik hingga memasuki masa puncaknya pada tahun baru, 1 Januari 2018 mendatang.
Meski menghadapi puncak keramaian, pihaknya tidak menaikkan harga tiket di penghujung tahun ini.
Harga tiket masuk ke Bukit Hud masih normal, yakni Rp 5 ribu perorang plus Rp 2 ribu untuk parkir kendaraan.
"Objek wisata ini buka 24 jam, karena biasanya ada yang camp juga di bukit ini,"katanya
Momentum peak season kali ini dimanfaatkan pengelola wisata Bukit Hud untuk mengenalkan fasilitas baru yang jadi daya tarik anyar bagi wisatawan, biasa disebut Gerbang Cinta.
Beda dengan beberapa tempat selfie lain di bukit itu yang berlatar pantai lepas, tempat selfie berbentuk hati dengan busur panah menancap ini berlatar view pegunungan hijau dan alam pedesaan.