Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mi ayam merupakan penganan tradisional yang terbuat dari mi kuning yang direbus mendidih.

Sesuai namanya, penganan ini umumnya menggunakan bahan berupa potongan daging ayam yang telah ditumis.

Agar melengkapi kelezatannya, beberapa peracik mie ayam juga menambahkan toping berupa sesayuran, bakso, sosis, ceker ayam, pangsit dan jamur.

Seiring berjalannya waktu, beberapa menu mie ayam diinovasi dengan berbagai macam varian rasa dan tampilan yang berbeda.

Baca: Andika Kangen Band Ngaku Nafkahi Istri dan Anak Rp 15 Juta, 3 Mantan Istrinya Geram: 15 Ribu Kali!

Hal ini dilakukakan, agar masyarakat tidak cepat bosan dengan menu mie ayam yang itu-itu saja.

Khusus di Kota Bandung, setidaknya ada lima tempat yang khusus menyajikannya mie ayam dengan varian menu yang berbeda.

Lantas apa sajakah varian mie ayam tersebut beserta tempatnya?

Detik-detik Marion Jola 'Dipulangkan' Oleh Juri Hingga 5 Kontestan Indonesian Idol yang Memesona https://t.co/tLTt7XC2iD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018

Penasaran? Berikut Tribun Jabar menghimpunnya untuk Anda.

1. Mie Ayam Bakso khas Es Duren Pak Aip

Kedai Es Duren Pak Aip berlokasi di Jalan Tubagus Ismail Raya No 5, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung.

Selain menyajikan aneka es duren, Kedai Es Duren Pak Aip turut menyajikan menu mi ayam yang tidak kalah enaknya.

Nah, yang membuat sajian mi ayam di sini berbeda dengan yang lainnya, bahan mie yang digunakan justru lebih besar dengan bentuk sedikit pipih.

Sajian mie ayam bakso di sini disajikan dengan tambahan suwiran daging ayam yang yang berlimpah, sayur pangsit, serta ditambah sepotong bakso yang berukuran cukup besar.

Baru Gabung, Bojan Malisic Kaget Lihat Kondisi Persib dan Tanggapan Billy Keraf Soal Gantikan Febri https://t.co/GYxFIbvGGl via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018

Saat mencicipinya, mie pangsit pipih pun terasa kenyal padat, namun mudah dipotong.

Daging ayamnya yang teriris cukup tebal ini terasa renyah matang. Sedangkan baksonya, sangat mudah untuk dipotong, dan begitu empuk di bagian dalam dan luarnya.

Harga yang ditawarkan juga sangat murah meriah, yakni satu porsinya hanya dihargai Rp 16.000 saja. Sehingga cocok menjadi pilihan kuliner bagi wisatawan.

Bagi Anda yang tertarik mencicipinya, jam operasional Es Duren Pak Aip dibuka setiap hari, pada pukul 09.00 WIB-21.00 WIB.

2. Mie Ayam Hardcore

Berada di Jalan Tirtayasa, tepatnya di seberang toko kue jajanan pasar Sari Sari, Mie Ayam Hardcore berdiri sejak tahun 2010.

Panganan yang terdiri dari mie, racikan ayam, air garam, potongan sawi, minyak penyedap, kecap, saus dan sambal ini, diracik oleh Sutono selaku pemiliknya.

Rasanya yang gurih serta harganya yang ramah di kantong menjadi pilihan bagi wisatawan.

Campuran saus, sambal dan racikan ayam khasnya membuat Mie Ayam Hardcore terasa manis, pedas, dan asin.

Baca: Marion Jola Melakukan Pengakuan, Bandingkan Wajahnya Kini dan Semasa SMA! Beda Banget

Campuran rasa manis, pedas, dan asin seketika menyatu di lidah.

Tambahan dua buah pangsit semakin menambah kelezatan Mie Ayam Hardcore.

Harga satu porsi mie ayam tanpa bakso, Rp 8 ribu, kalau pakai bakso kisaran Rp 9 ribu ke atas.

Mie ayam ini buka setiap hari, pukul 11.00- 18.30 WIB.

3. Mie Ayam Merah khas Kedai Mie Baso Andika

MI ayam sangat banyak dijual di Kota Bandung ini. Namun mi ayam dengan daging ayam berwarna merah tersaji di Kedai Mie Baso Andika, Jalan Geger Kalong 21.

Warna ayam yang merah menyala tersaji dalam menu bernama mie ayam baso rudal.

Suwiran daging ayamnya yang berwarna merah mengingatkan pemesan dengan suwir ayam balado.

Ketika dilahap, ayam yang teriris cukup tebal ini terasa renyah matang.

Bumbunya menyajikan rasa manis asam asin, yang terpadu seimbang, memberikan sensasi variasi rasa mantap.

Baca: 13 Fakta Peseteruan Persib Bandung Vs Sriwijaya FC, Persib Dongkol Lalu Rekrut 4 Pemain SFC

Mi pangsit pipih pun terasa kenyal padat, namun mudah dipotong. Dengan kepadatan mi ini, mi menjadi lebih mengeyangkan.

Rasa bawang goreng yang tersaji tebal pun memberikan variasi rasa renyah garing, menyeimbangkan rasa-rasa sebelumnya.

Sajian mie ayam (merah) ini ditawarkan Rp 9.000 per porsi.

Jam operasional Kedai Mie Baso Andika dibuka setiap hari pada pukul 09.00 WIB-21.00 WIB.

4. Mie Ayam Ceker khas Kedai Cikasungka

Jika Anda penyuka mi ayam, Anda harus coba Mie Ayam Ceker khas Kedai Cikasungka yang berlokasi di Jalan Arcamanik Endah No 106, Kota Bandung.

Mi ayam ceker di siini terbilang unik, karena disajikan dengan mi dan bakso buatan sendiri serta ceker ayam tulang lunak.

Seporsi mi ayam ceker bakso ini terdiri dari mi, tumisan ayam, ceker, sayuran, saos, dan bakso.

Tekstur mie dan bakso yang kenyal dan lembut serta ceker ayam yang empuk sampai ke tulang memang jadi unggulan Kedai Cikasungka.

Untuk dapat menikmati mi ayam unik ini, Anda harus membayar Rp 11.000 untuk seporsi mi ayam ceker bakso.

Jam operasional Kedai Cikasungka dibuka setiap hari pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB.

5. Mie Ayam ala Si Cepot

Terinspirasi dari Cwie Mie Malang, Neneng menciptakan kuliner baru bernama mie ayam ala Si Cepot, di Bakso Cepot and Cafe, Jalan Geger Kalong Girang No. 81 Bandung.

Neneng mengatakan mie yang digunakan pun berbeda karena hasil olahan rumah.

Sempat Ada Niatan Rujuk, Salmafina Akhirnya Bongkar Soal Harapan Hubungannya dengan Taqy Malik https://t.co/tGfyOPqps8 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018

Ada tiga variasi, yaitu telur khusus untuk mie ayam ala Si Cepot, mie pipih khas bakso kuah, dan mie tebal khusus untuk spaghetti bakso.

Untuk bahan ayam, tidak disuwir melainkan dipotong kotak-kotak seukuran dadu.

Daging Ayam berasal dari ayam fillet, dan tentu saja karena yang sudah disediakan bersih tanpa tulang, ayam menjadi lebih empuk dari ayam potong standar.

Seporsi mie ayam ini dapat dipesan dengan kisaran harga Rp 12 ribu lengkap dengan baksonya, atau Rp 8 ribu tanpa bakso.

Jam operasional Bakso Cepot and Cafe dibuka setiap hari pada pukul 10.30 WIB-22.00 WIB. (*)