TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini hiruk-pikuk kehidupan Ibu Kota kerap diidentikkan dengan aktivitasnya yang serba hectic.

Tak jarang, bagi para pekerja dan pebisnis di Jakarta, liburan malah menjadi hal yang mewah, saking sulitnya mereka memperoleh waktu yang istimewa tersebut.

Jangankan untuk liburan, bahkan mungkin untuk sekadar menemukan makanan enak di area Ibu Kota saja sudah membuat banyak orang urung.

Pasalnya, sudah bukan rahasia lagi, betapa macet dan padatnya lalu lintas di kota metropolitan ini.

Kendati demikian, kebutuhan untuk rekreasi dan hiburan tak dapat diabaikan begitu saja. Tak peduli berapa usianya, setiap orang tentu butuh rehat sejenak dari tuntutan segala aktivitas padat yang mendera. Dengan kata lain, kamu perlu pandai-pandai mengatur sendiri waktu liburanmu.

Kabar baiknya, kamu bisa memilih staycation untuk mengisi waktu luangmu. Di Indonesia sendiri, gaya hidup staycation yang juga dikenal dengan holistay ini baru menjadi trend dalam beberapa tahun terakhir.

Mengapa Staycation?

Niat untuk berlibur adalah rekreasi, melepaskan diri dari segala kepenatan dengan menikmati hiburan dan liburan.

Kamu tentu tak ingin merusak waktu liburanmu dengan mewujudkan ide wisata atau rencana liburan yang tak realistis dan tidak rasional.

Berlibur ke luar kota juga butuh pengorbanan. Kamu harus rela berlama-lama menyetir di perjalanan yang tentunya akan membuat tubuh lebih lelah.

Mencoba staycation akan membuatmu tak perlu bermacet-macet ria ke luar kota. Menginap di hotel dalam waktu semalam-dua malam serta merasakan segala fasilitasnya bisa dijadikan pilihan yang menarik.

Selain itu, perhatikan juga bahwa opsi ke luar kota memakan bukan hanya lebih banyak waktu tapi juga uang.

Dengan melakukan staycation alias holistay, kamu tak perlu terlibat dalam semua itu dan bisa dengan segera mengusir kepenatanmu.

Ibarat menyepi, kamu bisa melakukan staycation seorang diri. Bahkan tak jarang banyak orang-orang yang belakangan menjadi sukses setelah mendapat inspirasi dan ide brilian saat sedang melakukan holistay seorang diri. Ya betul, pencerahan bisa datang dari mana saja dan kapan pun.