Penggiat Medsos Ramaikan Wonderful Noon 2018 Tingkatkan Destinasi Digital
Era digital membuat generasi milenial masa kini tak pernah lepas dari gadget dalam aktivitas kesehariannya
Editor: Toni Bramantoro
Strategi promosi Kementerian Pariwisata selama ini, lanjut Guntur, menggunakan POSE (Paid Media, Owned Media, Social Media, dan Endorser). Strategi ini salah satunya diimplementasikan melalui media sosial. Para social media enthusiast sekaligus merupakan endorser yang dapat mempromosikan destinasi wisata Indonesia.
“Untuk itulah kita harus rangkul mereka. Jika semua stakeholder bergerak, target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dapat tercapai, ujar Guntur.
Kemeriahan Gathering Wonderful Noon akan berlangsung di atas kapal Sea Safari 9, Bali dengan berbagai pertunjukan menarik yaitu, Bali Neam Percussion Light Water Drum, Fire Dance, Live Music, Dinner, dan permainan seru.
Wonderful Noon akan disiarkan langsung di media sosial Kemenpar melalui akun Instagram (@kemenpar) dan akan tayang di akun Facebook (Kementerian Pariwisata), juga akan update melalui akun Twitter Kemenpar (@kemenpar_RI) dan Youtube (Kementerian Pariwisata).
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi program Wonderful Noon yang diharapkan dapat mempererat hubungan baik dengan para aktivis digital. Selama ini, penggiat medsos sudah banyak aktif membantu Kemenpar sebagai endorser dalam memperkenalkan destinasi unggulan dan ikut dalam kegiatan Famtrip Kemenpar.
Sinergi ini, kata Menpar, harus terus dibangun untuk memajukan pariwisata Indonesia. Tujuan akhirnya menjadikan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa.
"More digital more global, more digital more personal, more digital more professional. Mari kita bergandeng tangan untuk membangun pariwisata Indonesia melalui media sosial,” kata Menpar Arief Yahya.