Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Agung Sempat Erupsi, Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi Normal

PT Angkasa Pura I menyebutkan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, aman

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gunung Agung Sempat Erupsi, Bandara Ngurah Rai Tetap Beroperasi Normal
Warta Kota/Nur Ichsan (SAN)
BATAL BERANGKAT ---- Sejumlah calon penumpang pesawat jurusan Denpasar Bali melalui bandara I Gusti Ngurah Rai, melakukan rescheduling ulang jadual keberangkatannya ke Pulau Dewata, di gerai salah satu penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (29/6/06/2018). Ini terkait adanya penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, sebagai dampak meletusnya Gunung Agung di Pulau Bali yang mengganggu penerbangan. Sejumlah penerbangan jurusan Bali dari berbagai kota terpaksa dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan. Daintara warga mencari informasi dari papan display jadual keberangkatan yang berada di Bandara Soekarno Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM - PT Angkasa Pura I menyebutkan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, aman, setelah Gunung Agung mengalami erupsi hingga tiga kali hari ini dalam rentang waktu pukul 06.19-06.55 WITA.

"Bandara aman karena abu vulkanik mengarah ke barat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Senin (2/7/2018).

Menurut dia, penerbangan masih sesuai jadwal dan masih beroperasi normal, meski ada erupsi susulan di gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pukul 06.19 WITA terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 47 detik," kata Kepala PVMBG Kasbani.

Kasbani menuturkan erupsi susulan terjadi pada pukul 06.41 WITA dan 06.55 WITA dengan tinggi kolom abu masing-masing teramati setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak dan kurang lebih 700 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Kedua erupsi susulan itu, lanjut Kasbani, terekam di seismogram masing-masing dengan amplitudo maksimum 18 mm dan 20 mm dengan durasi kurang lebih 2 menit 11 detik dan 2 menit 38 detik.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil rapat evaluasi dampak erupsi Gunung Agung dengan pertimbangan ruang udara bandara bahwa sudah tidak terdapat Sebaran VA dan arah angin cenderung dari arah timur ke barat laut.

Kondisi itu mengakibatkan Bandara Ngurah Rai ditutup sementara karena ruang udara tertutupi sebaran abu vulkanik pada Jumat (29/6/2018) mulai pukul 03.00 hingga dibuka kembali pukul 14.30 WITA.

Akibat penutupan sementara yang berlangsung selama sekitar 11,5 jam itu sebanyak 318 penerbangan dengan total 26.862 penumpang yang terkena dampak atau batal berangkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandara Ngurah Rai Beroperasi Normal", https://travel.kompas.com/read/2018/07/02/110805827/bandara-ngurah-rai-beroperasi-normal.

Editor : I Made Asdhiana

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas