Mengenal Likuifaksi, Fenomena Tanah Bergerak di Kota Palu dan Langkah Mengantisipasinya
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya menyebut fenomena ini adalah likuifaksi.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/rizkytyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah gempa mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (28/9/2018), warga dikejutkan dengan fenomena aneh munculnya lumpur mengalir di bawah rumah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat rumah dan pepohonan seolah hanyut terbawa lumpur.
Video tersebut langsung menjadi viral hingga mendapat tanggapan dari para ahli.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya menyebut fenomena ini adalah likuifaksi.
Likuifaksi dialami beberapa daerah termasuk Kelurahan Petobo.
Dalam postingan di Twitternya 30 September 2018 lalu, Sutopo mengatakan munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan bangunan ambles di Kabupaten Sigi adalah fenomena likuifaksi (liquefaction).
Apa itu likuifaksi?
"Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan," jelas Sutopo pada cuitan di Twitternya.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Rovicky Dwi Putrohari, ahli geologi dan anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
Menurut Rovicky, yang terjadi dalam video tersebut adalah likuifaksi yang memicu longsoran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.