Perusahaan di China Akan Luncurkan 'Bulan Buatan', Cahayanya Sanggup Gantikan Lampu Jalanan
Ialah Wu Chunfeng, kepala kontraktor ruang angkasa China, Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute Co.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ rizkytyas
TRIBUNNEWS.COM - Kepala kontraktor ruang angkasa di Chengdu, China, baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk meluncurkan satelit "bulan buatan".
Bulan buatan China ini diklaim delapan kali lebih terang dari bulan asli dan mampu menggantikan lampu jalan tradisional.
Proyek ambisius itu diumumkan pada acara inovasi dan kewirausahaan massal nasional yang diadakan di Chengdu, sebuah kota berpenduduk 14 juta orang di provinsi Sichuan, barat daya China.
Ialah Wu Chunfeng, kepala kontraktor ruang angkasa China, Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute Co (Casc).
Ie mengungkapkan rencana peluncuran satelit penerangan yang disebut sebagai "bulan buatan" yang diklaim delapan kali lebih terang dari satelit alami Bumi dan mampu menerangi area dengan diameter 10 hingga 80 kilometer.
Satelit inovatif yang dirancang untuk menggantikan cahaya bulan di malam hari ini telah dikerjakan selama beberapa tahun sebelumnya.
Berkat kemajuan teknologi dan pengerjaannya yang cepat, satelit ini siap untuk diluncurkan pada 2020.
Sementara ini tempat peluncuran satelit belum terungkap.
Beberapa media lokal melaporkan, bulan buatan China memiliki lapisan yang dapat memantulkan cahaya dari matahari dengan sayap seperti panel surya yang dapat mengatur cahaya sehingga fokus pada lokasi yang tepat.
"Kecerahan dan waktu servis satelit keduanya disesuaikan, dan akurasi pencahayaan dapat dikontrol dalam puluhan meter," kata Wu Chunfeng, dilansir dari laman Odditycentral, Jumat (19/10/2018).