8 Tanda Depresi yang Jarang Disadari, Mudah Tersinggung hingga Terlalu Banyak Tidur
Depresi adalah penyakit serius yang butuh perhatian medis namun terkadang jarang disadari penderitanya.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/rizkytyas
TRIBUNNEWS.COM - Depresi adalah penyakit serius yang butuh perhatian medis namun terkadang jarang disadari penderitanya.
Dalam kasus tertentu, seseorang tidak mengerti bahwa dia sebenarnya menderita depresi sehingga keluarga atau teman sebayanya membiarkan begitu saja.
Mulai sekarang, ada baiknya kamu memperhatikan kesehatan mental untuk mencegah depresi.
Sekedar refreshing, liburan untuk melihat pemandangan yang menyegarkan mata atau mencoba aneka kuliner bisa mengatasi rasa bosan dan stres yang bisa memicu depresi.
Kali ini kita akan belajar mengetahui apakah kamu mengalami depresi.
Semakin dini depresi diketahui, semakin besar kemungkinan depresi dapat dicegah.
Dilansir TribunTravel dari laman Boldsky.com, depresi adalah penyakit yang secara negatif memengaruhi perasaan, cara bertindak dan berpikir.
Depresi dibagi dalam beberapa jenis, di antaranya depresi berat, gangguan depresi persisten, gangguan bipolar, gangguan afektif musiman (SAD), depresi psikotik, depresi pasca-melahirkan, gangguan dysphoric pramenstruasi, depresi situasional, dan depresi atipikal.
Depresi klinis juga disebut depresi berat karena melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau kehilangan semangat yang menjadi ciri utama depresi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala perilaku dan fisik.
Gejala-gejala ini mungkin termasuk perubahan jam tidur, tingkat energi, nafsu makan, konsentrasi rendah dan perubahan perilaku sehari-hari.