Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Keindahan Rainbow Mountain, Gunung Pelangi yang Terbentuk dari Mineral Langka

Di Peru ada satu gunung yang unik dan berbeda dari gunung lainnya bernama Rainbow Mountain atau juga Vinicunca Mountain

Editor: Rizky Tyas Febriani
zoom-in Mengintip Keindahan Rainbow Mountain, Gunung Pelangi yang Terbentuk dari Mineral Langka
www.instagram.com/aleillem
Rainbow Mountain atau Gunung Pelangi di Pegunungan Andes, Peru 

TribunTravel.com/Gigih Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM - Di Peru ada satu gunung yang unik dan berbeda dari gunung lainnya bernama Rainbow Mountain atau juga Vinicunca Mountain terletak di jantung Pegunungan Andes.

Disebut Rainbow Mountain karena permukaan gunung ini memiliki rangkaian varian warna-warna menyala yang berbeda seperti warna merah, oranye, kuning, dan biru kehijauan.

Warna yang bermacam-macam yang terdapat di permukaan Rainbow Mountain ini dikarenakan mineral langka yang ada di rantai gunung berapi yang membentang di sepanjang tepi lempeng tektonik Amerika Selatan dan Nazca.

Setiap warna dari Rainbow Mountain berasal dari mineral yang berbeda.

Seperti lapisan yang berwarna merah menunjukkan karat oksida besi, lalu warna orange dan kuning berasal dari sulfida besi.

Sedangkan warna biru kehijauan berasal dari klorit yang kadang menjadi hijaum pada saat bertemu dengan kuning akan memunculkan warna biru turquoise yang cemerlang.

BERITA REKOMENDASI

Mineral-mineral langka tersebut mengalami pelapukan dan erosi selama bertahun-tahun lalu terbentuklah lanskap pegunungan warna-warni seperti negeri dongeng ini.

Meskipun gunung dan sedimen yang membentuk permukaan pelangi ini sudah ada sejak ribuan tahun silam, gunung pelangi Peru baru ditemukan sekitar lima tahun yang lalu.

Menurut penduduk setempat, kawasan Rainbow Mountain pada dulunya tertutup salju, namun karena pemanasan global salju mencair sehingga gunung dengan lanskap pelangi tersebut muncul.

Karena kecantikan dan keunikanya, Rainbow Mountain menjadi populer di kalangan para pendaki dan saat ini menjadi tujuan wisata di Peru.

BACA SELENGKAPNYA >>>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas